Literature GEN Z,PEMILU DAN ERA 5.0

From BASAsulselWiki
20231214T073058779Z113393.jpg
Photo source
Author(s)
Affiliation
UNIVERSITAS BOSOWA
Category
College/University
Reference


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Description


In English

Gen Z Participation in Elections in Era 5.0
Generation Z, who were born from 1997 to 2012, is the age group that dominates first-time voters in the upcoming 2024 elections. Generation Z has unique characteristics, namely that they have grown and developed in the digital and information era.  This makes them have a critical mindset and be open to change.
Generation Z's political participation in elections in the 5.0 era has its own opportunities and challenges. The opportunity is that generation Z has broad access to information and technology.  They can easily access information about politics and government through social media, the internet and various other digital platforms.  This can increase generation Z's political awareness and encourage them to participate in elections.
The challenge faced by generation Z in participating in politics is that they are often labeled as a generation that is lazy and doesn't care about politics.  This is caused by several factors, such as the lack of political education they receive, as well as the many political issues that are considered complicated and irrelevant to their lives.
To increase generation Z's political participation, various efforts need to be made, both from the government, society and generation Z itself.  The government needs to improve political education for generation Z, so that they have a good understanding of politics and government.  Society needs to provide support and motivation to generation Z to participate in politics, so that they feel that they have an important role in determining the future of the nation.  Generation Z themselves need to increase their political awareness, so they can make the right and responsible political choices.
The following are several efforts that can be made to increase generation Z's political participation in elections in the 5.0 era:
The government needs to develop a political education curriculum that is relevant to the needs of generation Z. The curriculum needs to include material on Indonesian political history, the Indonesian government system, the rights and obligations of citizens, as well as current political issues.
The government needs to increase digital literacy for generation Z. Digital literacy is important to equip generation Z with the ability to sort and filter information on the internet. The government needs to create a conducive political environment for generation Z. This can be done by increasing government transparency and accountability,  as well as reducing political polarization. Society needs to provide support and motivation to generation Z to participate in politics.  The public can do this by being role models for generation Z, as well as providing information and education about politics.
Generation Z needs to increase their political awareness.  This can be done by searching for information about politics independently, as well as being involved in political activities, such as discussions, studies and social action.
With these efforts, it is hoped that generation Z's political participation in elections in the 5.0 era can increase. This is important to realize quality democracy and a better future for the nation.

In Indonesian

Partisipasi Gen Z pada Pemilu di Era 5.0

Generasi Z, yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012, merupakan kelompok usia yang mendominasi pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang.Generasi Z memiliki karakteristik yang unik, yaitu mereka tumbuh dan berkembang di era digital dan informasi. Hal ini menjadikan mereka memiliki pola pikir yang kritis dan terbuka terhadap perubahan. Partisipasi politik generasi Z pada pemilu di era 5.0 memiliki peluang dan tantangan tersendiri.Peluangnya adalah generasi Z memiliki akses yang luas terhadap informasi dan teknologi. Mereka dapat dengan mudah mengakses informasi tentang politik dan pemerintahan melalui media sosial, internet, dan berbagai platform digital lainnya. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran politik generasi Z dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam pemilu. Tantangan yang dihadapi generasi Z dalam berpartisipasi politik adalah mereka sering kali dicap sebagai generasi yang malas dan tidak peduli dengan politik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti minimnya pendidikan politik yang mereka terima, serta banyaknya isu-isu politik yang dianggap rumit dan tidak relevan dengan kehidupan mereka. Untuk meningkatkan partisipasi politik generasi Z, perlu dilakukan berbagai upaya, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun generasi Z itu sendiri. Pemerintah perlu meningkatkan pendidikan politik bagi generasi Z, sehingga mereka memiliki pemahaman yang baik tentang politik dan pemerintahan. Masyarakat perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada generasi Z untuk berpartisipasi politik, sehingga mereka merasa bahwa mereka memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa. Generasi Z sendiri perlu meningkatkan kesadaran politiknya, sehingga mereka dapat membuat pilihan politik yang tepat dan bertanggung jawab. Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi politik generasi Z pada pemilu di era 5.0: Pemerintah perlu mengembangkan kurikulum pendidikan politik yang relevan dengan kebutuhan generasi Z. Kurikulum tersebut perlu mencakup materi tentang sejarah politik Indonesia, sistem pemerintahan Indonesia, hak dan kewajiban warga negara, serta isu-isu politik terkini. Pemerintah perlu meningkatkan literasi digital bagi generasi Z. Literasi digital penting untuk membekali generasi Z dengan kemampuan untuk memilah dan menyaring informasi yang ada di internet.Pemerintah perlu menciptakan lingkungan politik yang kondusif bagi generasi Z. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, serta mengurangi polarisasi politik.Masyarakat perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada generasi Z untuk berpartisipasi politik. Masyarakat dapat melakukan hal ini dengan menjadi teladan bagi generasi Z, serta memberikan informasi dan edukasi tentang politik. Generasi Z perlu meningkatkan kesadaran politiknya. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi tentang politik secara mandiri, serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik, seperti diskusi, kajian, dan aksi sosial.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan partisipasi politik generasi Z pada pemilu di era 5.0 dapat meningkat. Hal ini penting untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan masa depan bangsa yang lebih baik.

In Makassar


Language: Template:Int: