From trash heaps to the pinnacle of progress: why regional heads must become environmental heroes?
This is a Response to the Pemuda Bersuara Berdaya wikithon
Pertumbuhan populasi konsumsi berlebihan mengakibatkan peningkatan drastis produksi sampah. Pengelolaan yang salah menyebabkan penumpukan sehingga mencemari lingkungan dan mengancam kesehataan. Pertanyaanya apaakah isu sampah ini harus jadi prioritas dari calon kepala daerah?. Sejauh ini menurutku toh sampah itu akar ki dari banyaknya masalah disetiap daerah bahkan dunia, mulai dari lingkungan hingga kualitas hidup, makanya menurutku isu sampah itu perlu sekali ki prioritaskan sama calon kepala daerah ta` nanti walaupun sangat template sekali miki ini isu, tapi terbukti penting karena ketidakselesaiannya. Terbukti bahwa setiap tahunnya manusia diseluruh dunia memproduksi begitu banyak sampah, berdasarkan Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hingga 24 Juli 2024, Indonesia telah menghasilkan sampah sebanyak 31,9 juta ton sampah.
Dengan akumulasi sampah tersebut timbulki dampak negatif bagi lingkungan maupun manusia. Contohnya Pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah disebabkan oleh sampah non-biodegradable, kemudian pencemaran udara karena pengelolaan sampah yang salah, seperti membakar dapat melepaskan polutan beracun, dan sebagainya. Dari pencemaran lingkungan tersebut berangkat mi dampak buruk bagi Kesehatan manusia, yaitu penyakit yang ditimbulkan oleh virus, bakteri, hingga parasite. Salah satu faktor yang mempengaruhi Kesehatan individu maupun Masyarakat ialah masalah lingkungan. Hal ini disebabkan karena lingkungan merupakan tempatnya manusia maupun agen penyakit yang dapat berkembang Bersama-sama. (Ottay, 2013). Kemudian dampak bagi kualitas hidup dan tata ruang, dimana akumulasi sampah membuat penurunan kualitas hidup Masyarakat akibat bau tidak sedap, serangga serta hewan pengerat yang berkembang biak mengganggu kenyamanan. Suatu daerah terlihat kumuh jika terdapat banyak sampah sehinggana rusakki estetikanya bela. Percuma ji suatu daerah terbangun infrastrukturnya dengan megah tapi apaji lantainya masih berhiaskan sampah, pinggiran jalannya masih bertumpukan sampah, tikus berkeliaran kayak hewan dilindungi mi seng, kecoa beterbangan menebar penyakit, bau busuk sampah jadi wewangian, dan sebagainya kodong ee. Dari dampak tersebut banyak penyebabnya, dimana pemerintah kemudian Masyarakat perlu bertanggungjawab penuh. Menurut saya akumulasi sampah ini terjadi akibat kurangnya fasilitas memadai untuk membuag sampah, pengelolaan sampah yang tidak benar ki bermula dari setiap individu kemudian rumah tangga hingga TPA, dan juga peraturan serta sanksi dari pemerintah mengenai sampah. Kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakaat merupakan kunci bagi penyelesaian masalah sampah ini. Pemerintah seharusnya menyediakan lebih banyak fasilitas kebersihan terutama tempat sampah yang memiliki pedoman pemilahan sampahnya yang lebih jelas, karena berdasarkan pengalaman seringkali mauki buang sampah dengan baik tapi tidak adaki fasilitasnya kodong. kemudian daripadamenambah jumlah karyawan pembersih jalan ki, mending perketat mi itu pengawasan kebersihan dengan membuat perturan yang lebih tegas serta sanksi yang lebih serius bahkan jika perlu patroli setiap waktu. Kemudian saya rasa edukasi seputar sampah akan dampak buruknya perlu banyak-banyak disosialisasikan kepada Masyarakat, selain itu perlu menciptakan inovasi baru membuat Masyarakat tidak terbebani dalam pengelolaan sampahnya serta menjaga lingkungannya.
Oleh karena itu sampah merupakan masalah krusial yang sangat penting untuk diperhatikan oleh calon pemimpin daerah karena dampaknya yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Dengan kolaborasi baik antara pemerintah dan Masyarakat kita dapat menciptakan daerah hingga dunia yang bersih, sehat, nyaman dan aman untuk dihuni. ilalang ri parallakkeng matangkasaka nia nigappa kasannangan nyawa, poterangi pangngainta ilalang anjagai katangkasang parallakkengta.Pertumbuhan populasi konsumsi berlebihan mengakibatkan peningkatan drastic produksi sampah. Pengelolaan yang salah menyebabkan penumpukan sehingga mencemari lingkungan dan mengancam kesehataan. Pertanyaanya apaakah isu sampah ini harus jadi prioritas dari calon kepala daerah?. Sejauh ini saya merasa sampah adalah akar dari banyaknya masalah disetiap daerah bahkan dunia, mulai dari lingkungan hingga kualitas hidup, oleh karena itu menurut saya sampah merupakan isu yang perlu diprioritaskan bagi calon kepala daerah meskipun sangat template, tapi terbukti penting karena ketidakselesaiannya. Terbukti bahwa setiap tahunnya manusia diseluruh dunia memproduksi begitu banyak sampah, berdasarkan Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hingga 24 Juli 2024, Indonesia telah menghasilkan sampah sebanyak 31,9 juta ton sampah.
Dengan akumulasi sampah tersebut menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun manusia. Contohnya Pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah disebabkan oleh sampah non-biodegradable, kemudian pencemaran udara karena pengelolaan sampah yang salah, seperti membakar dapat melepaskan polutan beracun, dan sebagainya. Dari pencemaran lingkungan tersebut berangkatlah dampak buruk bagi Kesehatan manusia, yaitu penyakit yang ditimbulkan oleh virus, bakteri, hingga parasite. Salah satu faktor yang mempengaruhi Kesehatan individu maupun Masyarakat ialah masalah lingkungan. Hal ini disebabkan karena lingkungan merupakan tempatnya manusia maupun agen penyakit yang dapat berkembang Bersama-sama. (Ottay, 2013). Kemudian dampak bagi kualitas hidup dan tata ruang, dimana akumulasi sampah membuat penurunan kualitas hidup Masyarakat akibat bau tidak sedap, serangga serta hewan pengerat yang berkembang biak mengganggu kenyamanan. Suatu daerah terlihat kumuh jika terdapat banyak sampah sehingga merusak estetikanya. Percuma suatu daerah terbangun infrastrukturnya dengan megah tapi lantainya masih berhiaskan sampah, pinggiran jalannya masih bertumpukan sampah, tikus bak hewan terlindungi bebas berkeliaran, kecoa beterbangan menebar penyakit, bau busuk sampah jadi wewangian, dan sebagainya. Dari dampak tersebut banyak penyebabnya, dimana pemerintah kemudian Masyarakat perlu bertanggungjawab penuh. Menurut saya akumulasi sampah ini terjadi akibat kurangnya fasilitas memadai untuk membuag sampah, pengelolaan sampah yang tidak benar bermula dari setiap individu kemudian rumah tangga hingga TPA, dan juga peraturan serta sanksi dari pemerintah mengenai sampah. Kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakaat merupakan kunci bagi penyelesaian masalah sampah ini. Pemerintah seharusnya menyediakan lebih banyak fasilitas kebersihan terutama tempat sampah yang memiliki pedoman pemilahan sampahnya yang lebih jelas, karena berdasarkan pengalaman seringkali kita ingin membuang sampah dengan baik namun tidak mendapat fasilitas layak. kemudian alih-alih menambah jumlah karyawan pembersih jalan, sebaiknya memperketat pengawasan kebersihan dengan membuat perturan yang lebih tegas serta sanksi yang lebih serius bahkan jika perlu patroli setiap waktu. Kemudian saya rasa edukasi seputar sampah akan dampak buruknya perlu banyak-banyak disosialisasikan kepada Masyarakat, selain itu perlu menciptakan inovasi baru membuat Masyarakat tidak terbebani dalam pengelolaan sampahnya serta menjaga lingkungannya.
Oleh karena itu sampah merupakan masalah krusial yang sangat penting untuk diperhatikan oleh calon pemimpin daerah karena dampaknya yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Dengan kolaborasi baik antara pemerintah dan Masyarakat kita dapat menciptakan daerah hingga dunia yang bersih, sehat, nyaman dan aman untuk dihuni. Dalam pelukan alam yang bersih kita menemukan ketenangan, berikan Kembali cinta itu dengan menjaga kebersihan lingkungannya.The growth of the overconsuming population has resulted in a drastic increase in waste production. Mismanagement causes accumulation that pollutes the environment and threatens health. The question is whether this waste issue should be a priority for regional head candidates. So far I feel that waste is the root of many problems in every region and even the world, ranging from the environment to the quality of life, therefore in my opinion waste is an issue that needs to be prioritized for regional head candidates even though it is very template, but it proves to be important because it is not resolved. It is proven that every year humans around the world produce so much waste, based on data from the National Waste Management Information System (SIPSN) of the Ministry of Environment and Forestry (KLHK), until July 24, 2024, Indonesia has produced 31.9 million tons of waste.
With the accumulation of waste, it has a negative impact on the environment and humans. For example, environmental pollution, such as water and soil pollution caused by non-biodegradable waste, then air pollution due to incorrect waste management, such as burning can release toxic pollutants, and so on. From this environmental pollution comes the adverse impact on human health, namely diseases caused by viruses, bacteria, and parasites. One of the factors that affect individual and community health is environmental problems. This is because the environment is a place where humans and disease agents can develop together. (Ottay, 2013). Then the impact on quality of life and spatial layout, where the accumulation of waste makes a decrease in the quality of life of the community due to unpleasant odors, insects and rodents that breed disturbing comfort. An area looks slum if there is a lot of garbage so that it damages its aesthetics. It is useless for an area to be built with magnificent infrastructure but the floors are still decorated with garbage, the roadsides are still piled with garbage, rats like protected animals are free to roam, cockroaches fly around spreading disease, the stench of garbage becomes a fragrance, and so on.
These impacts have many causes, for which the government and then the community need to take full responsibility. In my opinion, waste accumulation occurs due to the lack of adequate facilities for waste disposal, improper waste management starting from each individual then household to landfill, and also regulations and sanctions from the government regarding waste. Government policies and public awareness are key to solving this waste problem. The government should provide more cleaning facilities, especially trash bins that have clearer waste sorting guidelines, because based on experience, we often want to dispose of waste properly but do not get proper facilities. Then instead of increasing the number of street cleaning employees, it should tighten cleaning supervision by making stricter regulations and more serious sanctions, even if necessary patrols every time. Then I think that education about waste and its harmful effects needs to be socialized a lot to the community, besides that it is necessary to create new innovations to make the community not burdened in managing their waste and protecting their environment.Therefore, waste is a crucial issue that is very important to be considered by prospective regional leaders because of its impact that touches various aspects of life. With good collaboration between the government and the community, we can create a clean, healthy, comfortable and safe region and world to live in. In the embrace of clean nature we find peace, give back that love by keeping the environment clean.
- Affiliation
- Universitas Bosowa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
- Age
- 16-21
Enable comment auto-refresher
Santriku22
Permalink |