Sexual Violence Against Women in Education (Kekerasan Pada Wanita di Dunia Pendidikan)
Description
English
A world of education is actually where students to develop their talents, a place to study, hone soft skills, and become a safe space. But as for now, that's no longer the case. Because in fact cases like this have happened a lot in schools and campuses which are campus secrets that are deliberately forgotten. Not many victims dare to voice how they were abused, because the stigma of violence against victims is still very strong, not to mention that the perpetrator has more power in the world of education. It can be done by various actors, such as teachers, school/administrative staff, security guards, lecturers, seniors, and even friends. Reviewing the cases at the Islamic boarding school, the female students were ordered to open all their clothes in front of their teacher, with the intention of believing in belief without logic. All this is done with the aim of fulfilling the teacher's own lust. But in fact the female students who were able to understand the teacher's intentions denied this treatment, because it was an example of indecent behavior to do. It's also different on campus, from the information I've read, lecturers take this opportunity when female students come to meet them for thesis guidance or something else. They can touch, or do things that frighten female students or even traumatize them. So what is the government's role in this situation? How should the government position women to be safe and secure? Does the government have the heart to see all women treated the same as other victims?
Of course, the government has to start improving itself. The number of cases that began to emerge to the public should provide a slap to change immediately. We hope that the current government is still faithful to accompany and facilitate by creating a forum for child protection, the National Human Rights Commission, and others. And I also hope that all of this is thoroughly investigated to the end, so that the perpetrators and others do not do this and do not continue again. More able to voice the hearts of victims of abuse, provide education about sexual violence from an early age. In order not to happen things that are not desirable. The women can also feel safe and peaceful, no longer traumatized. And can feel freedom without feeling afraid and traumatized.Indonesian
Sebuah dunia pendidikan sebetulnya ranah para siswa untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya, tempat menuntut ilmu, mengasah soft skill, dan menjadi ruangyang aman. Tetapi seepertinya untuk sekarang, itu sudah tidak berlaku lagi. Karena nyatanya kasus seperti ini sudah banyak terjadi di sekolah maupun di kampus yang menjadi rahasia kampus yang sengaja dilupakan.Tidak banyak korban yang berani untuk menyuarakan pelecehan yang dilakukan, karena stigma kekerasan pada korban masih sangat kuat, belum lagi jika pelaku memiliki kuasa lebih dalam dunia pendidikan. Hal ini bisa saja dilakukan dengan pelaku yang beragam, seperti guru, staff sekolah/administrasi, satpam, dosen, senior, bahkan teman sendiri. Meninjau kasus yang ada di pesantren, para santriwati di suruh membuka seluruh pakaiannya di depan gurunya, dengan maksud percaya akan adanya kepercayaan tanpa logika. Semua ini dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi syahwat gurunya itu sendiri. Tetapi nyatanya para santriwati yang sudah bisa mengerti maksud akan dari gurunya itu membantah perlakuan tersebuat, karena itu termasuk contoh perilaku yang tak senonoh untuk dilakukan. Berbeda juga di lingkungan kampus, dari informasi yang kubaca, dosen mengambil kesempatan tersebut pada waktu mahasiswi dtang menemuinya untuk bimbingan skripsi atau dan lainnya. Mereka bisa meraba, atau melakukan hal yang membuat mahasiswi ketakutan atau bahkan menimbulkan trauma. Lantas bagaimana peran pemerintah terhadap situasi seperti ini? Bagaimana seharusnya pemerintah menempatkan para wanita agar aman dan terjaga? Apakah pemerintah tega melihat semua wanita diperlakukan sama dengan para korban lainnya?
Tentunya pemerintah harus mulai berbenah diri. Banyaknya kasus yang mulai mencuat ke publik seharusnya memberikan tamparan untuk segera berubah. Kamiberharap pemerintah saat ini masih setia mendampingi dan memfasilitasi dengan membuat forum perlindungan anak,komnas ham, dan yang lainnya. Dan berharap juga, semua ini diusut tuntas hingga akhir, agar para pelaku dan yang lainnya tidak melakukan hal tersebut dan tidak berlanjut lagi. Lebih bisa menyuarakan isi hati korban pelecehan, memberi pendidikan tentang kekerasan seksual sejak dini. Agar tidak terjsdi hal hal yang tidak diinginkan. Para wanita juga bisa merasakan aman dan kedamaian, tidak trauma lagi. Dan bisa merasakan kebebasan tanpa merasa takut dan trauma.Makassar
Other local Indonesian Language ( )
Enable comment auto-refresher