Description
In English
In Indonesian
In Makassar
Menurut pandangan saya sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Makassar, Politik sekarang sudah nda teraturmi atau punya pandang yang seluas itu, sebagaimana yang kita sudah pelajari di mata kuliah yang menyangkut politik, kalau yang bisa saya liat, mata kuliah yang menyangkut politik ini kayaknya penjelasan dan eksplanasinya terkesan, dehh teratur nya, kan ada undang undang toh, ada mi juga jajaran pemerintah atau bawahan presiden yang mengatur, padahal, pada nyatanya, tidak juga ji, tidak se teratur itu. terkadang aksi demostrasinya bentuknya berupa karena adanya sebuah kerusakan politik di indonesia, masa karena adanya demonstrasi ini saja politik indonesia gampangmi belok, bengkok. Terkadang juga hasilnya itu tidak semuanya bisa murni, hasilnya tidak selalu ji jernih, pasti kayak ada sesuatu yang janggal dan menyelip didalam politik indonesia. Dalam bahasa kasarnya itu terlalu di biasakanmi culture ordal ordal yang berpengaruh dalam politik indonesia. Sekilas pandangan nyata yang saya dapat dari politik indonesia ini belum se tegas seperti yang kita pelajari sewaktu menempuh pendidikan entah sekolah atau perguruan tinggi. Jikalau seandainya politik Indonesia sudah tegasmi, hal hal yang ilegal didalam kategori politik ini seperti aksi demostrasi dan korupsi dsb, seharusnya tidak terjadi. Mengkorupsi terkadang saja tidak adaji malu-malu nya buat menampakan muka di televisi. Politik indonesia selalu gagal mempermalukan koruptor koruptor.
Lanjut pendapat saya dalam ranah pemilu. Calon presiden maupun wakil presiden, yang na koar-koarkan itu itu ji terus. Terlalu seringmi tamplatenya yang berusaha sekaliki nayakinkan soal pembangunan atau perubahan perubahan yang sudah didengar di pemilu pemilu sebelumnya. Tapi nyatanya? begini begini ji saja toh? Kami dari anak muda berharap Capres atau cawapres ada yang meyakinkan untuk berantas isu isu yang selalu ramai di Indonesia. Contoh besar isu anak dan perempuan. Terlalu banyak mi rakyat yang tidak pantas untuk hidup dengan ketidak adilan entah siapapun presidennya. Hanya karena kurangnya ketegasan pemerintah.
Enable comment auto-refresher