Recalling the history of the struggles of all elements of Indonesian youth, which ignited the spirit of patriotism and successfully united the national vision, gave birth to a national commitment—shedding blood for one Indonesian homeland, being one Indonesian nation, and upholding the unity language, Bahasa Indonesia.
Inclusivity in the collaborative generational ecosystem has built collective optimism that the youth now hold a respected place in national development.
To realize the vision of an advanced Indonesia in the future, the government has opened opportunities for Indonesian youth to participate in various fields.
The spirit of the 95th Youth Pledge Day in 2023 is reflected in the logo, symbolizing a stylized human formation representing collaboration, with vibrant colors showcasing the diversity of ethnicities, languages, and cultures—a heterogeneous source of strength in advancing Indonesia.
Addressing current dynamics, the rapid development of technology and information has widened the generation gap in technological proficiency. Hence, technology, information, and digital literacy become crucial focal points for the youth's responsibilities in advancing Indonesia Maju.
kita mengingat kembali sejarah perjuangan seluruh elemen pemuda Indonesia yang telah menebar semangat menjaga jiwa patriotisme dan berhasil menyatukan visi kebangsaan, yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,”.
untuk mewujudkan harapan Indonesia Maju di masa depan, pemerintah telah membuka kesempatan bagi para pemuda dan pemudi Indonesia untuk berpartisipasi dalam segala bidang.
Semangat Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 juga dituangkan dalam logo yang membentuk stilasi barisan manusia yang menggambarkan kolaborasi dan warna-warni yang dipilih menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
Menyoroti dinamika saat ini, perkembangan teknologi dan arus informasi semakin cepat berkembang dan menimbulkan kesenjangan penguasaan teknologi dan informasi antargenerasi. Hal tersebut membuat teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi salah satu fokus utama penugasan yang diemban pemuda. Oleh karena itu, pemuda harus banyak berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia Maju.
Enable comment auto-refresher
Cindra valeria tende
Permalink |