menanggapi klaim klaiman polisi dengan humor dan satir

From BASAsulselWiki
Revision as of 11:06, 15 December 2023 by Azzahra Nabila Budiman (talk | contribs) (Edited automatically from page Literature menanggapi klaim klaiman polisi dengan humor dan satir.)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20231215T110521880Z608221.png
0
Vote
Photo source
Author(s)
Category
High School
Reference
Competition
ForYourPolitics


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description


In English

In Indonesian

Banyak kita temukan keadaan aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya di masyarakat dan kadang ada kejadian yang membuat masyarakat geleng geleng dikarenakan prilakuaparat kepolisian apalagi dalam menanggapi sebuah kasus salah satunya kasus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui adanya persepsi buruk dari masyarakat terhadap anggota-anggota Polri. Namun, ia mengeklaim penyimpangan, pelanggaran disiplin, kode etik profesi, dan pidana oleh anggota Polri menurun pada 2021.

"Dengan rincian pelanggaran disiplin menurun 20,67 persen, pelanggaran KEPP (kode etik profesi Polri) menurun 37,29 persen, pidana oleh anggota Polri menurun 18,31 persen," ujar Listyo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (24/1).

Polri kemudian melakukan penelitian terkait penyebab terjadinya penyimpangan dan pelanggaran kode etik profesi Polri. Penyebabnya terdiri atas dua faktor, yakni faktor individu dan organisasi.

Dari faktor individu, terdapat empat hal penyebabnya, yakni lemahnya ideologi, kurangnya kehidupan spiritual, pengaruh negatif komunitas, dan gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya Polri. Sedangkan penyebab faktor organisasi adalah lemahnya regulasi, kurangnya literasi, kurangnya dukungan sarpras dan anggaran, budaya yang belum baik, dan belum efektifnya penilaian kinerja.

Dari kasus tersebut kita dapat pelajari bahwasanya para aparat kepolisian masih bingung dengan keadaan anggotanya sendiri bagaimna mereka menjalankan tugasnya dengan baik dan benar dengan masyarakat.

In Makassar