para pemuda mungkin menanggapi klaim-kaliman politis

From BASAsulselWiki
Revision as of 11:27, 15 December 2023 by Novia Halizah A (talk | contribs) (Edited automatically from page Literature Para pemuda mungkin menanggapi klaim-kaliman politis.)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20231215T112600183Z274367.png
0
Vote
Photo source
Author(s)
Category
High School
Reference
Competition
ForYourPolitics


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description


In English

In Indonesian

[Seorang pemuda berdiri di panggung dengan mikrofon, senyum lebar di wajahnya.]

Pemuda: "Hai, teman-teman! Tadi saya mendengar klaim politis yang membuat saya berpikir, apakah ini acara stand-up atau debat?"

[Penonton tertawa]

Pemuda: "Mereka bilang solusi untuk segala masalah adalah seperti menabur benih ke angin. Saya pikir, 'Hei, itu mungkin hanya membuat banyak tanaman tumbuh di atap tetangga!'"

[Gelak tawa dari penonton]

Pemuda: "Lalu ada yang bilang, 'Kita harus bergerak maju, bukan ke belakang.' Saya berpikir, 'Eh, ya, tentu, kecuali kalau kita lagi parkir. Mungkin kita bisa tetap di tempat sebentar, kan?'"

[Pertumbuhan tawa]

Pemuda: "Sejujurnya, politik itu seperti game catur. Kita semua bergerak, tetapi kadang-kadang kita bingung dengan pion kita sendiri. Mungkin kita perlu 'Manual Pion untuk Politik' agar lebih paham."

[Panggung penuh gelak tawa]

Pemuda: "Tapi mari kita ingat, di tengah semua klaim dan kalimat politis, humor adalah senjata terbaik kita. Setidaknya, kalau kita tak bisa mengubah sistem, kita bisa setidaknya membuatnya lebih lucu!"

In Makassar