Golput Bukan Solusi

Saking BASAsulselWiki
Lanturang ka:navigasi, rereh
0
Vote
Sumber Foto
Pangawi
Kategori
Umum
Referensi Tiosan
Wimbakara
ForYourPolitics


Tambahkan komentar Anda
BASAsulselWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Pemilu: Apatis atau Apaji?

Deskripsi


Basa Inggris

Basa Indonesia

Fenomena golput kerap menghangat menjelang pemilihan umum, pada 2019 yang lalu tepatnya pada pemilihan presiden sekaligus pemilihan legislatif, para anak muda banyak memilih untuk golput yang hanya didasarkan pada ketidak cocokan diantara para calon serta kebingungan untuk memilih. Golput bukanlah solusi konkrit dalam memilih pemimpin, setidaknya jika tidak dapat menemukan pemimpin yang sesuai dengan tuntutan zaman, maka pilihlah yang buruk dari yang terburuk hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk menghindarkan negara ini dari kemungkinan yang paling buruk.

Dalam sejarah panjang umat Islam, pada masa peralihan kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. ke masa Al-Khulafau Al-Rasyidun, yang dimulai dengan meninggalnya Rasulullah Saw. tanpa memberikan petunjuk pemimpin selanjutnya menimbulkan dialog panjang antara kaum Muhajirin dan Ansar di Bani Saidah dalam memilih pemimpin yang dapat melanjutkan kepemimpinan Rasulullah. Umat Islam lebih mendahulukan memilih pemimpin yang dapat melanjutkan kepemimpinan umat Islam ketimbang menyelesaikan penguburan mayat Nabi Muhammad saw. yang juga merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam, hal tersebut sekaligus mengindikasikan betapa pentingnya memilih pemimpin. Kekosongan pemimpin dapat menimbulkan malapetaka yang besar, kericuhan, maraknya tindakan kejahatan, hingga goyangnya stabilitas negara adalah serangkaian peristiwa yang memungkinkan terjadi pada sebuah negara tanpa pemimpin.

Dan untuk orang-orang yang masih merasa kebingungan dalam memilih calon presiden untuk negara yang majemuk ini, tenang saja masih akan ada empat kali debat Capres – Cawapres untuk beradu gagasan ideal mengenai masa depan Indonesia yang kalian bisa ikuti. Memilih pemimpin adalah layaknya cara untuk menentukan arah kapal Indonesia akan berlayar.

Basa Makassar