Literature Membangun Kesadaran Politik dan Tanggung Jawab Kewarganegaraan

Polé BASAsulselWiki
Luppe lao:navigasi, sappa
20231109T112914634Z635399.jpeg
0
Vote
Sumber Foto
Pinterest
Asenna Makkebu’e
Kategori
Universitas
Ko engka sumber lainna
PemudaPemilu1


Tambahkan komentar Anda
BASAsulselWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Pede taung, pede maega ananak mattole. Maga batena i appurai?

Penjelasanna ko ri bahasa


Basa Inggris

A study conducted by the Center for Strategic and International Studies (CSIS) in August 2022 found that young voter participation in the 2019 election was 91.3%, up from 85.9% in the 2014 election.

However, when asked about their views, the percentage of young people who expressed interest in politics was only 1.1%. Many young voters are undecided, pessimistic about the political situation and lack trust in political elites. Another study revealed that many teenagers identify themselves as abstainers (not participants in the political process), politically apathetic, and passive in politics even though they live in a more liberal political environment (BBC.com, 2023).

The existence of youth provides an essential influence on the country. Youth are the pillars of the country's future, because they are the hope for better change. The role of the younger generation in the world of politics is very important. Characteristics of brave young people who have an extraordinary impact on change (halosemarang.id, 2023). One way to build political awareness is by taking part in elections. In this election event, the younger generation must take a role, not just remain silent and indifferent.

In addition, elections contribute to the fulfillment of civic responsibilities by youth. Through elections, young people are expected to be able to determine their choices which will have a major impact on changes in the country as an effort to realize national integration so that the country is not divided (Binus.ac.id, 2023).

In conclusion, young people should be literate and aware of political issues and take part in them, instead of being apathetic towards them. This also aims to fulfill civic responsibility to maintain the integration of the nation and state.

Basa Indonesia

Studi yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada Agustus 2022 silam menemukan partisipasi pemilih muda pada pemilu 2019 sebesar 91,3%, naik dari 85,9% pada pemilu 2014.

Namun ketika ditanya pandangannya, persentase anak muda yang menyatakan minatnya pada politik hanya 1,1%. Banyak pemilih muda yang ragu-ragu, pesimistis terhadap situasi politik dan kurang percaya pada elit politik. Studi lain mengungkapkan bahwa banyak remaja mengindentifikasi diri mereka sebagai golput (bukan partisipan dalam proses politik), apatis secara politik, dan bersikap pasif dalam politik meskipun mereka hidup di lingkungan politik yang lebih liberal (BBC.com, 2023).

Eksistensi pemuda memberikan pengaruh esensial terhadap negara. Pemuda adalah pilar masa depan negara, karena mereka adalah harapan akan perubahan yang lebih baik. Peran generasi muda dalam dunia perpolitikan merupakan hal yang sangat penting. Karakteristik pemuda yang berani, memberikan dampak yang luar biasa dalam perubahan (halosemarang.id, 2023). Salah satu cara untuk membangun kesadaran politik dengan turut andil dalam pemilu. Dalam ajang pemilu inilah para generasi muda harus mengambil peran, bukan hanya berdiam diri saja dan bersikap acuh tak acuh.

Selain itu, pemilu berkontribusi dalam memenuhi tanggung jawab kewarganegaraan oleh pemuda. Melalui pemilu, pemuda diharapkan untuk dapat menentukan pilihannya yang nantinya berdampak besar terhadap perubahan negara sebagai upaya mewujudkan integrasi nasional agar negara tidak terpecah belah (Binus.ac.id, 2023).

Kesimpulannya, pemuda sudah semestinya melek dan sadar akan isu-isu politik dan turut andil di dalamnya, bukannya bersikap apatis terhadap hal tersebut. Hal ini juga bertujuan memenuhi tanggung jawab kewarganegaraan untuk menjaga integrasi bangsa dan negara.

Basa Makassara