Literature Menakar Integritas Pemuda Dalam Partisipasi Politik: Judi Atau Parodi

Polé BASAsulselWiki
Luppe lao:navigasi, sappa
0
Vote
Sumber Foto
Asenna Makkebu’e
Universitas Islam N egeri Alauddin Makasar
Kategori
Universitas
Ko engka sumber lainna
ForYourPolitics


Tambahkan komentar Anda
BASAsulselWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Pede taung, pede maega ananak mattole. Maga batena i appurai?

Penjelasanna ko ri bahasa


Basa Inggris

Basa Indonesia

Partisipasi politik adalah instrumen penting yang dapat menentukan bagaimana sikap pemuda untuk mempengaruhi kebijakan melalui keputusan dan pilihan yang secara fundamental diimplementasikan melalui momentum Pemilu. Namun, hal ironi yang ditunjukkan oleh pemuda saat ini, mereka cenderung menutup mata untuk mengambil peran dalam fenomena politik yang ada di lingkungannya. Parodi yang ditunjukkan oleh anak muda adalah ketika mereka ada yang lebih memilih golput dalam momentum Pemilu. Selain itu, anak muda juga cenderung membiarkan fenomena berita hoax tentang Pemilu berkembang di lingkungan masyarakat. Bahkan yang lebih ironi lagi ketika anak muda menerima money politik dan berperan sebagai aktor yang memobilisasi money politik di lingkungan sosial masyarakat. Fenomena inilah yang menunjukkan rendahnya standarisasi diri pemuda pada saat kontestasi politik. Dinamika partisipasi politik pemuda hari ini, cenderung menggadaikan idealismenya dengan uang, dibandingkan menunjukkan jati dirinya sebagai agen yang dapat mewujudkan demokrasi ideal. Pada prinsipnya, sebagai anak muda yang terpelajar. Seharusnya pemuda harus berani keluar dari zona nyamannya untuk berjudi dalam kontestasi Pemilu. Menurut Tan Malaka harta pertama dan terakhir yang dimiliki oleh pemuda adalah ide-idenya. Sudah saatnya pemuda berjudi untuk membangun kekuatan partisipasi politik yang berintegritas dalam Pemilu. Caranya adalah anak muda dapat bertindak sebagai fasilitator yang dapat menangkal berita hoax, anak muda dapat bertindak sebagai relawan yang mampu menangkal praktik money politik dan black kampanye. Bahkan yang paling strategis adalah anak muda harus berjudi, dengan terlibat sebagai calon anggota legislatif yang tampil berdasarkan subtansi idealisme, wawasan yang baik, integritas yang nyata. Tanpa adanya embel-embel gimmick politik, yang lalai dari konsep pengabdian yang tulus.

Basa Makassara