Difference between revisions of "Literature Pandangan anak muda tentang partai politik"
From BASAsulselWiki
(Created page with "{{PageSponsor}} {{Literature |Page Title id=Pandangan anak muda tentang partai politik |Page Title en=Young People's Views About Political Parties |Page Title=Pandangan Anak M...") |
Ichsan ibnu (talk | contribs) (Edited automatically from page Literature Pandangan anak muda tentang partai politik.) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | {{PageSponsor}} | + | {{PageSponsor |
+ | |sponsor_enabled=No | ||
+ | }} | ||
{{Literature | {{Literature | ||
|Page Title id=Pandangan anak muda tentang partai politik | |Page Title id=Pandangan anak muda tentang partai politik | ||
Line 17: | Line 19: | ||
Tentu tidak semua anak muda harus aktif berpolitik tetapi saya sangat yakin dan percaya bahwa demokrasi yang berkualitas akan terwujud bila anak muda indonesia menggunakan hak politik mereka, yakni memilih dan menyampaikan aspirasinya. | Tentu tidak semua anak muda harus aktif berpolitik tetapi saya sangat yakin dan percaya bahwa demokrasi yang berkualitas akan terwujud bila anak muda indonesia menggunakan hak politik mereka, yakni memilih dan menyampaikan aspirasinya. | ||
|Topic=Politics | |Topic=Politics | ||
+ | |Winner=No | ||
+ | |Competition=ForYourPolitics | ||
+ | |Question=What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws? | ||
+ | |Question id=Apa yang akan terjadi jika politik dijalankan oleh anak muda yang hanya peduli pada meme dan emoji daripada undang-undang? | ||
+ | |Question ban=Pemilu: Apatis atau Apaji? | ||
+ | |Question bug=Pede taung, pede maega ananak mattole. Maga batena i appurai? | ||
+ | |Question mak=Pemilu: Apatis atau Apaji? | ||
}} | }} |
Latest revision as of 01:52, 28 January 2024
- Photo source
- Galeri
- Author(s)
- Affiliation
- Universitas Bosowa
- Category
- College/University
- Reference
- Competition
- ForYourPolitics
What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?
Description
In English
In Indonesian
In Makassar
Enable comment auto-refresher