Partisipasi pemuda Pada pemilu

Dari BASAsulselWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20231110T102244740Z661418.jpg
0
Vote
Sumber Foto
Penulis
Kategori
Universitas
Referensi Lainnya
Kompetisi
PemudaPemilu1


Tambahkan komentar Anda
BASAsulselWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Pemilu: Apatis atau Apaji?

Deskripsi


Bahasa Inggris

Bahasa Indonesia

Di dalam sejarah telah tercatat bahwa para pemuda memiliki peran yang sangat penting di dalam setiap perubahan yang terjadi di negeri ini. Terlibatnya para pemuda sangat di tentukan oleh besarnya suatu bangsa. Generasi muda akan menjadi generasi yang mengisi satu abad kemerdekaan Indonesia yang diharapkan membawa perubahan menjadi negara maju dan sejahtera, Jadi dibutuhkan nya pemuda untuk bisa terlibat atau ikut berpatisipasi dalam penyelenggaraan pemilu 2024 tersebut. Tugas pemuda untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu, yaitu dimulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan untuk bagian pengawasan bisa menjadi Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Partisipasi pemuda dalam suatu politik sangat penting apalagi terhadap partisipasi pemilu, pesta demokrasi sebagai bentuk untuk mengeluarkan ide-ide serta gagasan para calon pemimpin. Hal ini menjadi tolak ukur bahwa demokrasi di negara kita masih terjaga. Niat pemuda untuk ikut berpatisipasi dalam pemilu ini juga merupakan bentuk peduli pemuda negara terhadap sistem kehidupan bernegara. Maka dengan aktifnya para pemuda dalam kegiatan politik akan membentuk kemajuan kehidupan nasional negaranya dan akan sangat banyak pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh pemuda dari setiap tahap yang dijalani serta memperluas wawasan tentang pemilu dan pelaksanaanya.Pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan menjadi panggungnya para pemuda dalam menentukan pemimpin Indonesia masa depan. Generasi pemuda memperoleh porsi terbesar dari daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 dengan persentase sekitar 50% keseluruhan DPT.


Generasi muda memiliki pengaruh tersendiri terhadap pemilu karena jumlahnya yang cukup banyak, melalui literasi politik yang cerdas tentunya akan menghasilkan pemilih pemula yang paham akan perannya. Ada dua peran yang bisa dimainkan oleh para pemilih pemula, pertama mereka bisa mengawal pemilu dengan turut aktif mengedukasi orang sekitar tentang hoaks, disinformasi dan misinformasi serta aktif terlibat melaporkan konten berbahaya, apalagi di zaman sekarang informasi atau berita hoaks bisa saja beredar dimana saja termasuk dimedia online.Kedua, para pemilih pemula berperan menjaga untuk tidak lengah dan terbawa arus dengan tidak turut menyebarkan konten berbahaya lewat media sosial masing-masing.

Bahasa Makassar