Pemilu Tidak Seindah dibayangkan (Universitas Syariah UIN)

0

Vote

Sumber Foto

Pangawi

• Risqam
• Nurul

Kategori

Universitas

Referensi Tiosan

Wimbakara

PemudaPemilu1

Urut berdasarkan tanggal Urut berdasarkan skor

Aktifkan pemuatan ulang komentar otomatis

Tambahkan komentar Anda

BASAsulselWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Pemilu: Apatis atau Apaji?

Deskripsi

Basa Inggris

⏤

Basa Indonesia

Pemilu seringkali tidak diharapkan karena berbagai alasan, termasuk kampanye negatif, ketegangan politik, dan perbedaan pendapat yang kuat di masyarakat. Namun pemilu tetap merupakan proses penting dalam demokrasi yang memberikan kesempatan kepada warga negara untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan arah negara. Penting untuk terus mendukung proses demokrasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pemilu. Akan tetapi, keberadaan berbagai lembaga tersebut ternyata masih harus disempurnakan oleh budaya berdemokrasi yang sehat, agar dengan demikian berhasil melakukan fungsi-fungsinya secara sehat pula. Sebagai organisasi yang sehat, mereka harus memiliki ruh, jiwa, atau spirit untuk menghidupkan dan bahkan memperkukuh keberadaannya sebagai manah semboyan kita yaitu" taro siri taro gau ,si pakatau si pakalebbi." Nah menjadi salah satu satu kasus penting di antaranya seperti Kampanye negatif: Kampanye yang penuh dengan serangan dan pernyataan yang merendahkan lawan politik dapat merusak citra pemilu.

Basa Makassar

Pemilu seringkali tidak diharapkan karena berbagai alasan, termasuk kampanye negatif, ketegangan politik, dan perbedaan pendapat yang kuat di masyarakat. Namun pemilu tetap merupakan proses penting dalam demokrasi yang memberikan kesempatan kepada warga negara untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan arah negara. Penting untuk terus mendukung proses demokrasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pemilu. Akan tetapi, keberadaan berbagai lembaga tersebut ternyata masih harus disempurnakan oleh budaya berdemokrasi yang sehat, agar dengan demikian berhasil melakukan fungsi-fungsinya secara sehat pula. Sebagai organisasi yang sehat, mereka harus memiliki ruh, jiwa, atau spirit untuk menghidupkan dan bahkan memperkukuh keberadaannya sebagai manah semboyan kita yaitu" taro siri taro gau ,si pakatau si pakalebbi." Nah menjadi salah satu satu kasus penting di antaranya seperti Kampanye negatif: Kampanye yang penuh dengan serangan dan pernyataan yang merendahkan lawan politik dapat merusak citra pemilu.