Pengungsi Palestina

Dari BASAsulselWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20220520T153736250Z257739.jpeg
0
Vote
Sumber Foto
cnn
Penulis
Referensi Lainnya
Kompetisi
Pengungsia


Tambahkan komentar Anda
BASAsulselWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Apa yang akan Anda lakukan jika ada pengungsi datang ke tempat Anda dari daerah rawan konflik, seperti yang terjadi di Ukraina saat ini?

Deskripsi


Bahasa Inggris

The 1951 Convention on the Status of Refugees defines a refugee as “a person who, by reason of fear, by reason, race, nationality, membership in a social group and political party, is outside the State of his or her nationality and does not want protection from a particular State. " When refugees leave their country of origin or residence, they leave their lives, homes, possessions and families behind.

As a big example, such as the State of Palestine which is continuously oppressed by Israel. It's as if they don't have the right to live in their own area. The seizure of ownership and experts take what is their right, which is not done like a human. Gunshots and bombs everywhere, rough treatment. Which causes them to lose their homes, their families, and places of refuge. Uncertain food, uncertain places to live.

As fellow human beings, who have a sense of empathy and humanity, there is nothing wrong with competing to help each other, not only in material form, but the prayers and enthusiasm that we continue to channel will always help those who are oppressed.

Bahasa Indonesia

Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi mendefinisikan pengungsi sebagai “seseorang yang karena ketakutan, karena alasan, ras, kebangsaan, keanggotaan dalam suatu kelompok sosial dan partai politik, berada di luar Negara kebangsaannya dan tidak menginginkan perlindungan dari Negara tertentu. “Ketika pengungsi meninggalkan negara asal atau tempat tinggal mereka, mereka meninggalkan kehidupan, rumah, harta benda, dan keluarga mereka.

Sebagai contoh besar, seperti Negara Palestina yang terus menerus ditindas oleh Israel. Seolah-olah mereka tidak memiliki hak untuk tinggal di wilayah mereka sendiri. Perebutan hak milik dan ahli mengambil apa yang menjadi haknya, yang tidak dilakukan seperti manusia. Tembakan dan bom di mana-mana, perlakuan kasar. Yang menyebabkan mereka kehilangan rumah, keluarga, dan tempat berlindung. Makanan yang tidak pasti, tempat tinggal yang tidak pasti.

Sebagai sesama manusia yang memiliki rasa empati dan kemanusiaan, tidak ada salahnya berlomba-lomba untuk saling membantu, tidak hanya dalam bentuk materi, namun doa dan semangat yang terus kita salurkan akan selalu membantu mereka yang tertindas.

Bahasa Makassar




[[Question all::MediaWiki:ActiveWikithonQuestion/ban| ]]