Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

TOLERANCE IN RELIGION

20230212T235910658Z767648.jpg
Title (Indonesian)
KEBERAGAMAN DAN TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA
Title (Makassar)
Toleransi ri Agamayya
Photo Reference
Fotografer
Photograph credit
Category
SMA (high school)
Author(s) / Contributor(s)
  • Raisyah Ramadhani
Institution / School / Organization
SMAN 1 GOWA
Related Places


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Videos

    Description


    In English

    Tolerance is an attitude of mutual respect for establishments, opinions, views, beliefs, habits, behaviors that differ or conflict with one's own convictions.

    Each ethnic group has its own characteristics or characteristics, both in social and cultural aspects.

    There are many types of diversity in Indonesia, both in the form of ethnic diversity, race, culture, customs, and religious diversity. One of the types of tolerance that must be applied is religious tolerance.

    Religious tolerance is mutual respect and respect for religious differences that exist in life. It is important for us to understand and understand inter-religious tolerance considering that there are several religions that are developing in Indonesia.

    In religion, tolerance can be exercised by respecting the right of everyone to choose their religion, as well as providing space for them to practice worship according to their respective religions.

    Therefore, tolerance and tolerance towards differences and pluralism in society are needed. Tolerance must be instilled from an early age so that we can accept differences. That is why, it is important for us in every aspect of our daily life, both as a nation, as a state, and in society, to promote tolerance.

    In Indonesian

    Toleransi adalah sikap saling menghargai pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

    Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya.

    Keberagaman yang terdapat di indonesia banyak jenisnya, baik berupa keberagaman suku, ras, budaya, adat istiadat, maupun keberagaman agama. Satu di antara jenis toleransi yang harus diterapkan, yakni toleransi beragama.

    Toleransi beragama adalah sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada dalam kehidupan. Penting bagi kita untuk mengerti dan memahami toleransi antarumat beragama mengingat ada beberapa agama yang berkembang di Indonesia.

    Dalam beragama, toleransi dapat dilakukan dengan cara menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya, serta memberikan ruang bagi mereka untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.

    Oleh karena itu, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini agar kita bisa menerima perbedaan yang ada. Itulah mengapa, penting bagi kita dalam setiap aspek kehidupan baik berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehari-hari untuk mengedepankan toleransi.

    In Makassar

    Toleransi, iyaantu sipakatojeng, sipakatau, sipakalabbiri, ri gau tasanjulu panggappa kana, tarekat ada budaya kammaya tompa Agama.

    Ri passembangenna pa'rasanga massing nia pammatei nitanggala, yareka nijulu, baju ripassala sosial kammaya tompa budaya.

    Ri negara ta anne jaiki arrupa_rupa suku, ada', tanja, bukkuleng, budaya si abang Agama. Sala se're ri passembangenna para llu ni asseng, nani gaukang iyamiantu toleransi ri massing-massing annagala agama.

    Toleransi ri agamaya iyamiantu kana, siagang panggaukang, sipatojeng, sipakatau, sipakalabbiri nani sareang kalaloasang ang gaukang ri jo'jo atinna, manna ta'sanjuluki. Parallu ri katte ngaseng, Angngassengi, Ampipahangi ri nikanaya toleransi ri passembangenta tu mannagala agama, na lanri jaina agama ni akui ri Indonesia anne.

    Ri passala agama, toleransi tantuna akkulei ni gaukang punna massing-massing niaki sipatojeng, dihargai, sipakatau, sipakalabbiri ri ta julu panggappa, kammaya tompa, tajulu agama na massing-massing. nisareki kalaloasang ang gaukang parentana agama ya.

    Lanri kammanami anjo sanna paralluna nikanaya toleransi ri agamaya, sipatojeng, sihargai, sipakalabbiri, ri sikamma sisala panggappaya. Toleransi parallu ni patimbo ri atinta appakaramula ri wantunta caddi-caddi, sollana naki kulle antarimai ri sikuntu gau, kana ta sijuluta.

    Iyami anne paralluna nikanaya toleransi ilalang tallasa, katallasangta ri tu ma pa'rasanga, ri tau jaiyya ri gau allo-allota.

    In Buginese

    In Torajanese

    In other languages