- Title (Indonesian)
- Toleransi
- Title (Makassar)
- Toleransi
- Photo Reference
- Fotografer
- Photograph credit
- Category
- Author(s) / Contributor(s)
- Institution / School / Organization
- SMA 1 Gowa
- Related Places
Videos
Description
In English
As we all know, Indonesia is home to a variety of units. But it needs to be underlined that the emergence of intolerance in Indonesia is a real form of actor domination of public space.
Indonesia, which gallantly embeds the motto "Unity in Diversity" with the hope that even though they are different, they are still very vulnerable to a crisis of tolerance. Cases of intolerance that are rife in Indonesia seem to add to the long list of waning attitudes of tolerance in this country.
therefore there are several ways to increase tolerance, such as carrying out religious teachings properly. Respect the religion believed by others. Do not force our religious beliefs on people of different religions. Be tolerant of beliefs and worship carried out by those who have different beliefs and religions.
Heroic narratives that breathe humanity to condemn discriminatory acts must now be echoed within the country as well. Regardless of ethnic background, religion, or class. Let's promote tolerance on the basis of concern, concern for fellow human beings who were born together in Indonesia.In Indonesian
Seperti diketahui bersama, Indonesia adalah rumah dengan ragam kesatuan. Tapi perlu digaris bawahi bahwa mencuatnya intoleransi di Indonesia adalah bentuk nyata dari dominasi pelaku terhadap ruang publik.
Indonesia yang dengan gagah menyematkan moto “Bhineka Tunggal Ika” dengan harapan walaupun berbeda tetap satu jua saja masih sangat rentan terjadi krisis toleransi. Kasus intoleransi yang marak terjadi di Indonesia rasanya menambah daftar panjang memudarnya sikap toleransi di negeri ini.
maka dari itu ada beberapa cara untuk meningkatkan sikap toleransi yaitu seperti melaksanakan ajaran agama dengan baik. Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain. Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama. Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda.
Narasi-narasi heroik yang bernafaskan kemanusiaan untuk mengutuk perbuatan diskriminatif kini harus digaungkan pula di dalam negeri. Tanpa melihat latar belakang suku, agama, maupun golongan. Mari galakkan toleransi atas dasar rasa prihatin, prihatin pada sesama manusia yang lahir bersama di negeri Indonesia.In Makassar
sangkama tong miassenga ri indonesia arrupa- rupai modele balla, tapi parallui miasseng ang kawaya lamri jaina arrupa-rupa modele balla jari jaitongi bangsa- bangsa sanggenami Indonesia baraui angkana "Bhinneka tunggal Ika" mauna jai for arupa - rupa bangsa, suku, mingka tataji persatuanna jari patisalang persatuanna. Ri kau pongna Indonesia. Lauti kamimanami anjo najai carana ampaha jarreli pasi ngamammo kommayumi passekenean ma ri agamawa tena mapassai "teureua antama nagawa tenaya nacocoki panggappua
Panggapa-panggappa tenaya nacocoki tawwa nipaha bellai ri kamponga. tena nakkulle nacini battu ri agamata, bangsata siagang pole kalompokka
Maeki nalu pakajarne pasiangainta passibattangngata nali singai sikamaseang
Enable comment auto-refresher