Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

A.SALMAN ALFARISI SMKN 3 GOWA PENTINGNYA MELESTARIKAN BUDAYA DAERAH

20221028T110319719Z856434.jpg
0
Vote
Photo source
Author(s)
Reference
Competition
Tongkat Estafet Antargenerasi


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

How can BASAsulel Wiki platform encourage you to participate in civic issues?

Description


In English

my name is salman

I will discuss the importance of preserving the local language culture, one of the ways that must be done at this time is how the local language can be preserved in the midst of society, without changing the identity of the local language that is owned. Moreover, according to him, regional languages ​​need to be respected, by being used as everyday languages. The regional language must be respected, as a form of our ancestors. If we don't use our local language, it can become extinct, especially the millennial generation. They must be aware of the regional language, if our generation does not use the regional language, after a long time the regional language will only be left with books and history.

The current regional language must be maintained, especially at this time the language center is conducting research on regional languages ​​by collecting books, folk tales that are recorded as literacy materials. How local languages ​​must be instilled by parents to their children, so that local languages ​​do not become extinct.

In Indonesian

Nama Saya salman

Saya akan membahas Pentingnya melestarikan budaya bahasa daerah, salah satu cara yang harus dilakukan saat ini bagaimana bahasa daerah dapat dipertahankan di tengah-tengah masyarakat, tanpa mengubah jati diri bahasa daerah yang dimiliki. Apalagi, bahasa daerah menurutnya perlu dihargai, dengan digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa daerah itu harus dihargai, sebagai wujud leluhur kita. Kalau tidak digunakan bahasa daerah kita, itu bisa punah utamanya generasi milenial. Mereka harus sadar akan bahasa daerah itu, kalau generasi kita tidak menggunakan bahasa daerah itu, lama-lama bahasa daerah tinggal buku-buku, dan sejarah saja,

bahasa daerah saat ini harus tetap dipertahanankan, apalagi saat ini balai bahasa melakukan penelitian bahasa daerah dengan mengumpulkan buku-buku, cerita-cerita rakyat yang dibukukan sebagai bahan literasi.cara melastarikan bahasa daerah, harus ditanamkan pertama kali dalam lingkungan keluarga. Bagaimana bahasa daerah harus ditanamankan orangtua kepada anaknya, agar bahasa daerah tidak punah

In Makassar

Arengku nakke salmang Nakke akang accarita anttekamma pentingna melestarikan budaya ta, salah se're yang harus ri pare wattu anne anntekamma bahasa daerah kulle di pertahankang ri tang'nga tang'nga masyaraka tenaja ri rubai kalea bahasa daerah ri miliki apa poeng bahasa daerah ero ri hargai sia gang ri gunakang bahasa seallo allo bahasa daerah anjo ero ri hargai singkamma wujud karaeng katte punna tena ri pakei bahasa daerah ta anjo kulle lan'nya utamana generasi milenial. Kau ngaseng sadarko akang bahasa daerah ta anjo sallo sallo bahasa daerah mantang anjari bo'bo dang sejarah antu bahasa daerah anne harus ri mantang ri pertahanangkang nia poeng anne balai bahasa appare penelitian bahasa daerah anne siagang pakkumpulu bo'bo carita rakyat yang ri perlukang sebagai bahang literasi. Cara melestarikang bahasa daerah harus ri tanangkang pertama lalang lingkungang keluarga anttekamma bahasa daerah anjo harus ri tanangkang tau toa kepada anak na agar bahasa daerah ta tena na lan'nya.



[[Question all::MediaWiki:ActiveWikithonQuestion/ban| ]]