Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

Anak Muda ikut Pemilu, Tongan siaraka atau

0
Vote
Photo source
Author(s)
    Reference
    Competition
    PemudaPemilu1


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Elections: Apathy or what?

    Description


    In English

    In Indonesian

    In Makassar


    Language: Toraja

    Memang paling betul kalo pemerintah ambil keputusan harusnya na ikutkan semua kelompok maysrakat yang ada termasuk to mangura pa, karna kalo tidak diikutkan apalah arti dari keputusan atau kebijakan itu. Kami te to mangura pa makin sadarkan kalo ikut berpolitik itu adalah sesuatu yang baik saba’ tonna dolo – dolo taek bang kan dirangi’ to ma’parentah nakua apa ji kalian anak muda, apa mi taukan i . Sisidi’ mulai mi pemerintah untirokan sebagai generasi yang akan mengganti mereka sabagai to ma’parentah. Pa den duka to matua untirokan sebagai sekelompok orang muda yang gampang dibaga – bagai atau gampang diambil hatinya, makanya buda bang to calon legislatif yang visi misinya anak muda banget padahal ada udang dibalik batu. Taek bang ri na serius la majukan dan membantu anak muda, morai bang ri undaka perhatian dan suara supaya bisa ih duduk ongkang – ongkang kaki di gedung DPR. Tapi kurre sumanga lako Puang, totemo buda duka mo to mangura male mencalonkan diri, jadi luasmi sekarang ruang lingkupnya anak muda berpolitik bukan cuman dikampus atau organisasi yang nda terlalu bagaimana ji tapi adami tawwa beberapa yang masuk ke pemerintahan formal. Buda duka alasan na to mangura ikut berpolitik seperti morai tambah pengalaman, na rasa punya kemampuan, peduli nasib rakyat atau cuman karna ada uangnya bapaknya jadi mau na coba – coba. Banyak alasanya dengan berbagai kepentingan yang na ammpui dan tidak ada yang salah selama mampu mempertanggungjawabkan nasib rakyat yang ada ditangan mereka. Ya to na salah keh morai bang ri disanga, morai sugi’, taek ilmu na sotta – sotta wakili rakyat. Ke susi te percuma ri ta pilih wakil ta tapi taek na betul – betul wakili ki, penting untuk ta pake hak suara ta dengan efektif supaya apa yang menjadi kepentingan ta sebagai masyarakat bisa tersampaikan dan terlaksana dengan baik. Apa mo ke berharap ki bisa lebih baik pa anak muda yang taek ri apa na tandai pa karna den seng na beng ki male miki tayang ih tapi pada akhirnya kita ri sule rugi. Ke susi mo te muncul mi istilah politik eksistansi pa dalam perspektif kadake. Politik dianggap sebagai alat untuk memperkuat posisinya dimasyarakat tujuanya ya supaya disegani, dikua orang terpandang, pokoknya morai lu disanga pa aslinya taek apa na pogau selain makan uang rakyat. Taek na bisa dipungkiri sejatinya memang tujuan atau alasan berpolitik tidak sepenuhnya suci atau bersih. Namun, setidaknya ada rasa siangkaran sola nasang saba’ kita mo te undaka hal baik inde lino. Sayangnya, buda lu dikka te to mangura ikut berpolitik tapi taek bang tu adab dan ilmunya sehingga tidak ada progresnya ketika kita meliat anak muda berpolitik. Hal seperti ini yang harus lebih diperhatikan karna kepercayaan publik itu hal yang penting, umba susi la ta maju sebagai anak muda ke jelek kita punya kapasitas dimata masyarakat. Intinya, anak muda yang mau menjadi wakil rakyat turunkanlah ego dan keangkuhan dari kalian sehingga dapat membuka kesempatan untuk anak muda lainya dapat ikut berpolitik dengan sehat dan edukatif.