Literature Bagaimana Sikap dan Tanggung Jawab Kita terhadap Pengungsi di sekitar kita?

Photo source

Author(s)

Reference

Competition

Pengungsia

What would you do with the refugees coming to your place from conflict-prone areas, such as with what's currently happening in Ukraine?

Description

In English

My attitude is to help each other so that they are not colonized again and must remain strong and must rise as before and our responsibility to support and give donations can be in the form of money, clothes to wear, food to Palestine

So, by donating to Palestine, we will also carry out the symbols of Islam, which is to help fight the obstacles that our property has.Donations through Palestine's Love can be a bridge for Friends to help their cause. In addition, the donations to Palestine that friends give also become alms Jariyah whose rewards are uninterrupted.

as a big example, such as the State of Palestine which is continuously oppressed by Israel. It's as if they don't have the right to live in their own area. The seizure of ownership and experts take what is their right, which is not done like a human. Gunshots and bombs everywhere, rough treatment. Which causes them to lose their homes, their families, and places of refuge. Uncertain food, uncertain places to live.

In Indonesian

Sikap saya adalah saling membantu agar tidak dijajah lagi dan harus tetap kuat dan harus bangkit seperti semula dan tanggung jawab kita untuk mendukung dan memberikan donasi bisa berupa uang, pakaian layak pakai, makanan untuk Palestina.

Jadi, dengan memberikan donasi ke Palestina, kita juga telah menjalankan syiar Islam, yaitu membantu melawan penjajahan melalui harta yang dimiliki. Donasi melalui Kasih Palestina dapat menjadi jembatan bagi Sahabat untuk membantu perjuangan mereka. Selain itu, donasi ke Palestina yang Sahabat berikan juga menjadi sedekah jariyah yang pahalanya tak terputus

Sebagai contoh besar, seperti Negara Palestina yang terus menerus ditindas oleh Israel. Seolah-olah mereka tidak memiliki hak untuk tinggal di wilayah mereka sendiri. Perebutan hak milik dan ahli mengambil apa yang menjadi haknya, yang tidak dilakukan seperti manusia. Tembakan dan bom di mana-mana, perlakuan kasar. Yang menyebabkan mereka kehilangan rumah, keluarga, dan tempat berlindung. Makanan yang tidak pasti, tempat tinggal yang tidak pasti.

In Makassar

⏤

[[Question all::MediaWiki:ActiveWikithonQuestion/ban| ]]