0
Vote
- Photo source
- internet
- Author(s)
- Category
- College/University
- Reference
- Competition
- PemudaPemilu1
Elections: Apathy or what?
Description
Html5mediator: file extension not recognized
-
In English
I, as a young woman or nowadays better known as Gen z/generation z, will convey a little of my opinion regarding the upcoming 2024 election. According to the current BPS census, Indonesia is dominated by Gen Z who were born between 1997-2012, with a number of around 44.93. million people, or 27.94% of the population, approximately 22.85%, the votes for the upcoming 2024 election are in the hands of Generation Z for the nation's future leaders in the 2024 period. We, Gen Z, are of the opinion that the policies that will be implemented are not monotonous. and is newer in nature, it is hoped that this policy will pay more attention to the issues around us, such as social justice, sustainable development, increasing access to education. Our Gen Z has high expectations for the 2024 election. Election candidates should facilitate an open discussion platform and collaborative problem solving and representing diversity and creating space for representatives who represent a diversity of identities
In Indonesian
Saya, sebagai pemuda pemudi atau yang saat ini lebih dikenal sebagai Generasi Z, akan menyampaikan sedikit pendapat saya mengenai pemilihan 2024 yang akan datang. Menurut sensus BPS saat ini, Indonesia didominasi oleh Generasi Z yang lahir antara tahun 1997-2012, dengan jumlah sekitar 44,93 juta orang, atau 27,94% dari populasi, sekitar 22,85%, suara untuk pemilihan 2024 yang akan datang ada di tangan Generasi Z untuk para pemimpin masa depan negara pada periode 2024. Kami, Generasi Z, berpendapat bahwa kebijakan yang akan diterapkan tidak monoton dan lebih baru dalam hal sifatnya. Kami berharap kebijakan ini akan memberikan perhatian lebih terhadap isu-isu di sekitar kita, seperti keadilan sosial, pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan akses terhadap pendidikan. Kami Generasi Z memiliki harapan yang tinggi untuk pemilihan pemilu 2024. Calon pemilihan harus memfasilitasi platform diskusi terbuka dan pemecahan masalah secara kolaboratif serta mewakili keragaman dan menciptakan ruang bagi para wakil yang mewakili beragam identitas.
In Makassar
Nakke anak mudayya ri kammayya anne iareka biasa ni kana gen z , la pabattu sikekdek pendapat ku tentang pemilu 2024 la battua. Menurut data data sensus bps ri kaminnea , indonesia ni dominasi i gen z lassuka sekitarak taun 1997-2012. Dengan loe 44,93 juta tau iareka 27, 94% i dari populasi. Sekitarak 22,85% sakra untu pammileang 2024 la battua niaki ri limmana gen z ka. Kami gen z berparandapak kebijakan la na terapkanga calon calon pammareta tena tulu mjp mjona siagang sipak beru i. Kitte gen z beraharap kabijakan inne la lakbi memperahatinkangi isu isu ia niaka ri sekitarakta kamma kaadilan sosialaka, pambangungan berkelanjutan siagang paingkatan passikolaan. Kitte gen z berharap tinggiki untu pammelianga ri taun 2024 ka. Calon calon pammileanga harusuki na fasilitasi platform paccaritaanga secara terbuka siagang penyelesaian masalayya secara kolaboratif run na wakkili rupa rupanna siagang pareki ruang untu wakkilik yang ma wakkili ka rupa rupaan identitas.
Enable comment auto-refresher