Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

Dominasi Gen Z dalam Pemiluh

0
Vote
Photo source
Author(s)
Affiliation
Universitas Bosowa
Category
College/University
Reference
Competition
ForYourPolitics


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description


In English

In Indonesian

Pemuda dan Pemilu
Dominasi Gen Z dalam Pemiluh

Peran anak muda di Indonesia menjelang pemilu mendatang ini sangat besar? Orang – orang yang berusia di bawah 40 tahun yang mempunyai hak untuk memilh di tahun 2024, menurut kpu jumlahnya ada 107 juta ini artinya anak mudah sekarang mayoritas jadi pemilih memang anak mudah itu anggota partai, ormas, atau yang lainnya yang sudah punya pilihan, tapi di antara jumlah itu ada beberapa pemilih yang bias akita sebyt para professional, definisi professional di sini tidak sama dalam dunia akademis, definisi professional adalah orang – orang pekerja seni, pengusaha kecil, dan lain sebagainya, professional ini adalah orang – orang yang mencari uang karena keahliannya tanpa perlu takut di pecat dari perusahannya, orang – orang tersebut biasa kita dengar di sebut sebagai Masyarakat kelas ketiga, Ketika presiden dan wakil presiden mendaftarkan diri ke KPU pasti mereka sudah menghitung berapa total suara yang mereka bisa dapat, berapa suara yang mereka bisa dapat dari golongan islam dengan mengambil wakil islam ke dalam timnya, berapa suara nasionalis kalua di ambil dari orang nasionalis untuk timnya, dan lainnya. Ada pembicaraan “McCain” Ketika dia ikut pemilu di amerika serikat untuk melawan Obama “Carikan saya calon wakil presiden yang mampu menutup kekurangan suara saya, tidak peduli siapa.” Dan Mccain memilih Sarah Palin karna pasti suar Alaska jadi milik Mccain, ini sangat mirip sama keriuhan sekarang bagaimana cara capres di Indonesia memilih wapresnya, tapia da suara yang selalu tidak bisa di beli akhrinya menjadi penentu, suara itu merupakan suara anak muda yang berdiri sendiri dengan prinsipnya yg biasa gen z sebut sebagai independent atau professional, orang – orang kayak begitu tidak bisa dibeli, mereka tidak punya komando karna mereka independen, orang – orang itu di pengaruhi sama resionalisasi bagaimana capres dan cawapres bisa membuat mereka yakin, sama seperti Obama yang banyak di dukung para artis, Jokowi dengan dua jarinya, dan banyak lagi, anak muda ondependen adalah anak muda yang tidak mudah diarahkan untuk memilih suatu kandidat saja, mereka menghitung keuntungan dan menghitung manfaat setiap capres buat dirinya. Sebenarnya Batasan antara tahun kelahiran gen z awal dengan milenial generasi akhir sedikit berbeda. Jika kemendikbud sebut gen z adalah orang yang lahir di tahun 1997 – 2012, beda dengan KPU yang sebut gen z adalah mereka yang lahir pada tahun 1995 – 2000 an. Konten unik memang menarik dan terbukti ramai dihiasi reaksi dari pengguna media social. Tapi, jika tujuannya memang untuk gen z harusnya perlu analisis yang sangat kritis.

Faktanya gen z menempati posisi ketiga, posisi kedua justru ditempati oleh generasi x.

In Makassar