Your favorite activity while hanging out? Post your comments here or propose a question.

Literature Empati

20220519T132119717Z153881.jpg
0
Vote
Photo source
https://cdn-2.tstatic.net/batam/foto/bank/images/galang-dana-untuk-pengungsi-rohingya_20170918_110847.jpg
Author(s)
Reference
Competition
Pengungsia


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What would you do with the refugees coming to your place from conflict-prone areas, such as with what's currently happening in Ukraine?

Description


In English

Empathy is the ability to be able to understand or understand what another person is feeling emotionally. In short, empathy helps you imagine yourself in someone else’s shoes or see it from someone elses point of view. In fact, not everyone has the same level of empathy. There are those who find it easy to empathize with others, and there are those who find it difficult to put themselves in someone elses shoes. When you have trouble practicing empathy, it doesnt mean you cant do it at all. It takes time and effort to understand the other persons point of view, understand their feelings and match the frequency of our thought patterns with theirs. Trying to understand the realities of other peoples lives is very important for our development and our relationships with others. Why? Because humans are social creatures who need other people and are needed by others in life. Communicating and understanding each others emotional states are key to maintaining those social relationships. Having the ability to empathize is the key to all harmony in the world. You can build cognitive empathy skills by not being too quick to judge others. You can train yourself to learn a persons overall body language such as physical movements, eye gaze, facial expressions. When you interact with someone, study their response to your opinion or attitude. Doing this not only helps you understand other people and their personalities, but also how they perceive your thoughts and personality. Excessive empathy can make you sacrifice many things including your life and finances. Excessive empathy can also cause fatigue, both physically and mentally. You will feel and think too much about the sadness and emotions experienced by other people. There is a self-awareness that provides the necessary distance between you and others, allowing you to be able to help others. Empathy without compassion drains you of energy as a result of feeling what the other person is feeling. However, compassion allows you to be more helpful than people who only experience empathy.

In Indonesian

Empati adalah kemampuan untuk bisa mengerti atau memahami apa yang orang lain rasakan secara emosional. Singkatnya, empati membantu kamu membayangkan diri kamu berada di posisi orang lain atau melihat dari kacamata orang lain. Pada kenyataannya memang tidak semua orang memiliki tingkat empati yang sama. Ada yang mudah untuk berempati dengan orang lain, dan ada pulang yang kesulitan untuk bisa menempatkan diri di posisi orang lain.
Ketika kamu kesulitan melatih empati, bukan berarti kamu tidak bisa sama sekali. Butuh waktu dan usaha untuk mengerti cara pandang orang lain, menyelami perasaan mereka dan menyamakan frekuensi pola pikir kita dengan mereka.  Mencoba memahami realita hidup orang lain sangat penting untuk pengembangan diri kita dan hubungan dengan orang lain. Kenapa? Karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan dibutuhkan orang lain dalam kehidupan. Berkomunikasi dan memahami keadaan emosi satu sama lain adalah kunci untuk menjaga hubungan sosial itu.

Memiliki kemampuan berempati adalah kunci dari segala harmoni di dunia. Kamu bisa membangun kemampuan empati kognitif dengan tidak terlalu cepat menilai orang lain. Kamu bisa melatih dirimu mempelajari keseluruhan bahasa tubuh seseorang seperti gerakan fisik, tatapan mata, ekspresi wajah. Ketika kamu berinteraksi dengan seseorang, pelajari respon mereka terhadap pendapat atau sikap yang kamu berikan. Melakukan hal ini bukan hanya membantu kamu memahami orang lain dan kepribadian mereka, tapi juga bagaimana mereka memandang pikiran dan kepribadian kamu. Rasa empati yang berlebihan bisa membuat kamu mengorbankan banyak hal termasuk kehidupan dan keuangan kamu. Empati berlebihan juga bisa menimbulkan rasa lelah, baik itu secara fisik maupun mental. Kamu akan terlalu banyak merasakan dan memikirkan kesedihan dan emosi yang dialami oleh orang lain. Ada kesadaran diri yang memberikan jarak yang diperlukan antara kamu dengan orang lain, sehingga memungkinkan kamu untuk bisa membantu orang lain. Empati tanpa rasa iba membuat kamu terkuras energinya sebagai akibat dari merasakan apa yang dirasakan orang lain. Namun, rasa iba memungkinkan kamu untuk menjadi lebih membantu daripada orang yang hanya mengalami empati.

In Makassar




[[Question all::MediaWiki:ActiveWikithonQuestion/ban| ]]