Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

Di Zona Abu-abu: Menjelajahi Kompleksitas Politik

20231110T074156030Z975507.jpg
0
Vote
Photo source
Freepik
Author(s)
Category
College/University
Reference
Competition
PemudaPemilu1


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Elections: Apathy or what?

Description


In English

As a part of young generation, I think I can give one of my perspective about this topic. Politics usually perform complex issues, that often involve multifaceted issues that don't have straightforward solutions. Yet, many young generations are not willing to engaged in complexity. As a political engagement, young generation often see politics as a realm filled with empty promises, partisan bickering, and power struggles rather than a platform for genuine problem-solving. That leads to mistrust that contributes to disinterest in complex issues, as young people may feel that these institutions are unresponsive to their concerns. But really it was not a simple case where the core problems were from the political party itself. It is believed there are internal and external reasons of every cases. But how can it be decided? Public only judge and value things from the shell. Yet for some sort of reasons, they also can’t perform their reasons and even if they could, public will see it as empty excuses. Everything is grey yet needs to be decided as black or white. To encourage more young generation to take an interest in politics, it's essential to provide accessible and accurate information. Political party should put efforts to improve transparency, accountability, and representation in politics so it can help rebuild trust among younger generations. Young generation also need to advance in critical thinking and media literacy and emphasize the relevance of many issues to their lives and the world they will inherit.

In Indonesian

Sebagai bagian dari generasi muda, saya rasa saya bisa memberikan salah satu sudut pandang saya mengenai topik ini. Politik biasanya menangani persoalan-persoalan yang kompleks, yang sering kali melibatkan persoalan-persoalan dari beraneka ragam tapi tidak memiliki solusi yang jelas. Namun, banyak generasi muda yang tidak mau terlibat dalam kompleksitas. Sebagai sebuah keterlibatan politik, generasi muda sering melihat politik sebagai sebuah dunia yang penuh dengan janji-janji kosong, perselisihan partisan, dan perebutan kekuasaan, bukan sebagai sebuah platform untuk penyelesaian masalah yang sesungguhnya. Hal ini menyebabkan ketidakpercayaan yang berkontribusi pada ketidaktertarikan terhadap isu-isu kompleks, karena generasi muda merasa bahwa lembaga-lembaga tersebut tidak tanggap terhadap permasalahan mereka. Namun sebenarnya bukan perkara sederhana yang inti permasalahannya berasal dari partai politik itu sendiri. Hal ini diyakini ada alasan internal dan eksternal dari setiap kasus. Tapi bagaimana cara memutuskannya? Masyarakat hanya menilai dan menilai sesuatu dari cangkangnya saja. Namun karena alasan tertentu, mereka juga tidak bisa menjelaskan alasannya dan kalaupun bisa, publik akan menganggapnya sebagai dalih semata. Semuanya berwarna abu-abu namun perlu diputuskan sebagai hitam atau putih. Oleh karena itu, untuk mendorong lebih banyak generasi muda menaruh perhatian pada isu-isu politik, penting untuk menyediakan informasi yang dapat diakses dan akurat. Partai politik harus berupaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keterwakilan dalam politik sehingga dapat membantu membangun kembali kepercayaan di kalangan generasi muda. Generasi muda pun perlu menambah pemikiran kritis dan literasi media, dan menekankan relevansi isu-isu yang ada dengan kehidupan mereka serta dunia yang akan mereka warisi.

In Makassar

Sala serenna anjo anak mudayya, inakke ku sarring niak erok ku carita. Politik kamma biasayya caritayya ri kompleks ka ri carita. Anjo politik ka kamma-kamma anne tena di bati-bati siagang anak mudayya ka biasa anjo politik ka sanging janji-janji tena buktina biasa pole pa'besereng ji. Tena le'bana anjo masalayya jadi tena tau tappa anjo na gaukang masalayya battui ri partai politikka alasanna biasa ri caritai mae ri rakyakka. Ngi aseng warna na abu-abu tapi eroki biasa ri pannassa kebo siagang le'leng. Jari anjo biasayya anak mudayya jai caritana partai politik erokki ri panassa mange ri aseng taua supaya kulle atubangun anjo masyarakka supaya tapakki tena janji-janji politik.