- Photo source
- Author(s)
- Reference
Description
In English
⏤
In Indonesian
"Yang akan saya lakukan jika saja menjadi pemimpin suatu saat nanti, ialah membuat suatu penangkaran binatang yang dilengkapi dengan tenaga kesehatan yang memadai. Hal ini terpikirkan oleh saya agar kiranya dapat diwujudkan dengan tujuan binatang diluar sana seperti kucing dan anjing liar yang tak memiliki pemilik, mendapatkan kehidupan yang baik dan kesehatan yang stabil. Binatang liar seringkali memicu keresahan sebagian besar masyarakat. Bahkan ada yang tak segan bertindak kasar pada binatang dengan alasan mereka adalah pengganggu. Bahkan tak sedikit orang yang meyakini bahwa mereka merupakan salah satu sumber penyakit hingga menghabisi mereka dengan niat tak akan terjangkit penyakit yang menular melalui binatang. Padahal hal tersebut bisa diatasi dengan memeriksakan kesehatan mereka. tak hanya itu, di beberapa daerah mereka dijadikan salah satu menu santapan yang bahkan tersedia di beberapa rumah makan. Mereka bukan hama. Mereka bisa saja menjadi teman yang menyenangkan, juga menggemaskan. Mereka hanya perlu diperlakukan dengan baik agar mereka paham, bahwa hidup berdampingan dengan manusia bukanlah suatu ancaman yang harus diwaspadai, hingga mereka menjadi lebih jinak dan tak memberi kerugian pada makhluk hidup lain disekitarnya. Dengan ini pula keseimbangan alam tetap terjaga. Baik, mungkin hanya itu yang dapat saya paparkan, mohon maaf jika ada salah kata. Terimakasih.
"
In Makassar
"Punna sallak nakke jari pammarenta ia bayua pammantangan olo'-olo' ia bajika na lalang tommi pole pagawena la la ciniki kabajikanna anji olo' oloka. Na ku pikkirik kamma anne barek anntikamma makkulei di bayuang na saba jai olo' olo' singkamma cammi aireka kongkong tena patanna angguppa tongi tallasak bajik siagang kacenggerang. Olo' olo' tenaya patanna biasa i ni karrasi. Loe tau tappaki angkanya anjo olo' olo' tenaya patanna anggerangi garring nabinjomi biasa loe ii na karrasi, na bono nasabak teai ni tulararri garring olo' olo'. Mingka njo karrasaka mae ri olo' olo' ka akulleji di pakabajik ka akkulleji di paressa kancenggerekkanna. Bahkan tak sedikit orang yang meyakini bahwa mereka merupakan salah satu sumber penyakit hingga menghabisi mereka dengan niat tak akan terjangkit penyakit yang menular melalui binatang. Padahal hal tersebut bisa diatasi dengan memeriksakan kesehatan mereka. Tak hanya itu, di beberapa daerah mereka dijadikan salah satu menu santapan yang bahkan tersedia di beberapa rumah makan. Mereka bukan hama. Mereka bisa saja menjadi teman yang menyenangkan, juga menggemaskan. Mereka hanya perlu diperlakukan dengan baik agar mereka paham, bahwa hidup berdampingan dengan manusia bukanlah suatu ancaman yang harus diwaspadai, hingga mereka menjadi lebih jinak dan tak memberi kerugian pada makhluk hidup lain disekitarnya. Dengan ini pula keseimbangan alam tetap terjaga. Baik, mungkin hanya itu yang dapat saya paparkan, mohon maaf jika ada salah kata. Terimakasih.
ps: maaf pak, itu bahasanya ga sampe setengah karena saya cuma minta tolong orang buat translate kan. ga enak tau panjang banget itu dia mau translate. saya sama sekali ga bisa bahasa makassar, hehe. bisa diterima? "
Enable comment auto-refresher