Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

Mengatasi apatis menuju partisipasi aktif

20231110T144156733Z128613.jpg
0
Vote
Photo source
Author(s)
Category
College/University
Reference
Competition
PemudaPemilu1


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Elections: Apathy or what?

Description


In English

Why is apathy widespread among young people? Is there something wrong with our political system? Or is it a lack of literacy about politics? This question is based on my anxiety due to the apathy that is often shown by young men and women. Why is this happening so often? Actually, it all comes back to each individual because quite a few young people are interested in politics, but there are also many who choose not to care and don't care. As a young person, I feel that this needs to be paid attention to. There seems to be a lack of literacy regarding the importance of politics and elections for young people, where the Indonesian population is dominated by young people whose votes will be very useful in the next election. This apathy usually occurs because politics is considered uninteresting, monotonous and rigid. However, recently I have seen that the efforts of political parties in attracting youth votes can be appreciated because they are taking bold steps in this regard. They can follow current trends, they dive into the world of media which is dominated by young people, they even include young people. However, I think these efforts are not enough to make young people aware of politics. As we know, young people have unique attitudes, they tend to believe when they see it directly and they are quite easily carried away by the flow. So we have to be smart in seeing this gap as an opportunity to introduce politics to young men and women and reduce apathy.

In Indonesian

Mengapa apatisme marak terjadi dikalangan anak muda? Apakah ada yang salah dengan system politik kita? Ataukah kurangnya literasi mengenai politik? Pertanyaan tersebut ialah berdasarkan keresahan saya akibat sikap apatisme yang sering ditunjukkan oleh pemuda dan pemudi. Mengapa hal ini marak terjadi? Sebenarnya semuanya kembali lagi ke individu masing-masing karena tidak sedikit jg anak muda yang gemar dalam berpolitik namun banyak juga yang memilih tidak peduli dan masa bodo. Sebagai anak muda saya merasa hal ini perlu diperhatikan sepertinya sangat kurang literasi mengenai pentingnya politik dan pemilu bagi kalangan pemuda dimana penduduk Indonesia di dominasi oleh pemuda yang akan sangat berguna suaranya di pemilu nanti. Sikap apatisme ini biasanya terjadi karena politik yang dianggap kurang menarik, monoton, dan kaku. Namun, akhir-akhir ini saya melihat upaya partai politik dalam menggaet suara pemuda dapat diapresiasi karena mereka mengambil langkah berani dalam hal ini. Mereka dapat mengikuti trend – trend yang sedang marak, mereka terjun ke dunia media yang didominasi oleh anak - anak muda, mereka juga bahkan mengikutsertakan anak muda. Namun, saya rasa upaya tersebut belum cukup untuk membuat anak muda melek akan politik. Seperti yang kita ketahui anak muda memiliki sikap yang unik mereka cenderung akan percaya ketika melihat langsung dan mereka terbilang cukup mudah terbawa dengan arus. Jadi kita harus pintar melihat celah ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan politik kepada pemuda dan pemudi dan mengurangi sikap apatisme terjadi.

In Makassar