Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

Apatisme terhadap politik semakin meningkat di kalangan pemuda di Indonesia. Lantas, apakah yang menjadi penyebab utama peningkatan apatisme terhadap di kalangan para pemuda di Indonesia? Hal ini dikarenakan, banyak pemuda di Indonesia masih tidak melek politik atau bahkan tidak peduli terhadap politik negara Indonesia. Apatisme ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu ketidak puasan terhadap kinerja pemerintah. Maraknya penyalah gunaan kekuasaan dan korupsi yang terjadi menurunkan kepercayaan para pemuda terhadap pemerintah. Alhasil, para pemuda mulai tidak peduli terhadap bagaimana pemerintahan Indonesia. Selain ketidak puasan para pemuda. Beberapa pemuda, terutama Gen Z (Anak kelahiran tahun 1995-2010) masih belum merasakan efek dari politik tersebut. Oleh karena itulah, beberapa dari mereka tidak peduli mengingat mereka belum merasakan dampak dari politik tersebut sepenuhnya. Sebenarnya tidak semua pemuda benar-benar apatis dan tidak peduli terhadap politik Indonesia. Beberapa dari mereka bahkan ingin bisa berkontribusi seperti membuat pilihan pada saat pemilu. Namun, mereka masih kurang dalam pendidikan politik. Selain itu, pengajaran politik yang didapatkan seringkali tidak netral dan menglorifikasikan satu sosok dalam dunia politik oleh pengajar politik. Apabila apatisme dan ketidak melekan politik pada pemuda ini semakin meningkat, salah satu sila Pancasila, yaitu sila ke-4 yang menjunjung tihggi demokrasi tidak akan bisa terlaksana.

0
Vote
Photo source
Author(s)
Reference
Competition
PemudaPemilu1


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Elections: Apathy or what?

Description


In English

In Indonesian

Apatisme terhadap politik semakin meningkat di kalangan pemuda di Indonesia. Lantas, apakah yang menjadi penyebab utama peningkatan apatisme terhadap di kalangan para pemuda di Indonesia? Hal ini dikarenakan, banyak pemuda di Indonesia masih tidak melek politik atau bahkan tidak peduli terhadap politik negara Indonesia.

Apatisme ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu ketidak puasan terhadap kinerja pemerintah. Maraknya penyalah gunaan kekuasaan dan korupsi yang terjadi menurunkan kepercayaan para pemuda terhadap pemerintah. Alhasil, para pemuda mulai tidak peduli terhadap bagaimana pemerintahan Indonesia.

Selain ketidak puasan para pemuda. Beberapa pemuda, terutama Gen Z (Anak kelahiran tahun 1995-2010) masih belum merasakan efek dari politik tersebut. Oleh karena itulah, beberapa dari mereka tidak peduli mengingat mereka belum merasakan dampak dari politik tersebut sepenuhnya.

Sebenarnya tidak semua pemuda benar-benar apatis dan tidak peduli terhadap politik Indonesia. Beberapa dari mereka bahkan ingin bisa berkontribusi seperti membuat pilihan pada saat pemilu. Namun, mereka masih kurang dalam pendidikan politik. Selain itu, pengajaran politik yang didapatkan seringkali tidak netral dan menglorifikasikan satu sosok dalam dunia politik oleh pengajar politik. Apabila apatisme dan ketidak melekan politik pada pemuda ini semakin meningkat, salah satu sila Pancasila, yaitu sila ke-4 yang menjunjung tihggi demokrasi tidak akan bisa terlaksana.

In Makassar