PERAN PEMUDA DALAM PEMILU

Photo source

Author(s)

MUH HAEDAR MUNANDAR

Affiliation

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Category

College/University

Reference

Competition

ForYourPolitics

Enable comment auto-refresher

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description

In English

Youth have a crucial role in the political process, especially when involved in general elections (elections). In the midst of political dynamics in our country, Indonesia, especially in our beloved village, Makassar City, active youth participation is the basis for positive change and shaping the city's future direction. Youth are not only the voice of potential voters, but also a force capable of bringing innovation, new energy and fresh perspectives into the political arena. Political education is the key to empowering youth. Challenges such as lack of political experience, limited resources, and lack of financial support often become obstacles, but with a holistic approach, youth can overcome these obstacles.

In the context of increasingly dominant technology and social media, youth have the opportunity to use this platform as an effective tool to voice aspirations, disseminate information and mobilize the masses. By actively engaging in elections, youth can shape a more inclusive face of Makassar politics, ensure adequate representation, and elect leaders who represent their values and needs. The role of youth is not only limited to elections, but also involves themselves in the policy process afterwards. In this way, youth can become pioneers of positive change, fight for relevant issues, and participate in city development towards shared prosperity.

In this case, youth are not only voters, but also shapers of a dynamic and developing political future and social control.

In Indonesian

Pemuda memiliki peran krusial dalam proses politik, terutama ketika melibatkan diri dalam pemilihan umum (pemilu). Di tengah dinamika politik di Negara kita Indonesia Khususnya di kampung kita tercinta Kota Makassar, partisipasi aktif pemuda menjadi landasan bagi perubahan positif dan pembentukan arah masa depan kota. Pemuda tidak hanya merupakan suara pemilih potensial, tetapi juga kekuatan yang mampu membawa inovasi, energi baru, dan perspektif segar ke dalam arena politik. Pendidikan politik menjadi kunci untuk memberdayakan pemuda. Tantangan seperti minimnya pengalaman politik, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya dukungan finansial sering menjadi hambatan, namun dengan pendekatan yang holistik, pemuda dapat mengatasi kendala tersebut.

Dalam konteks teknologi dan media sosial yang semakin mendominasi, pemuda memiliki peluang untuk menggunakan platform ini sebagai alat efektif untuk menyuarakan aspirasi, menyebarkan informasi, dan memobilisasi massa. Dengan terlibat secara aktif dalam pemilu, pemuda dapat membentuk wajah politik Makassar yang lebih inklusif, memastikan representasi yang memadai, dan memilih pemimpin yang mewakili nilai-nilai serta kebutuhan mereka. Peran pemuda tidak hanya terbatas pada pemilihan, tetapi juga melibatkan diri dalam proses kebijakan setelahnya. Dengan demikian, pemuda dapat menjadi pionir perubahan positif, memperjuangkan isu-isu yang relevan, dan turut serta dalam pembangunan kota menuju kesejahteraan bersama.

Dalam hal ini, pemuda bukan hanya pemilih, melainkan juga pembentuk masa depan politik dan control sosial yang dinamis dan berkembang.

In Makassar

ana' mudayya antikgala' peran krusial ri pangalleang politika, terutama ketika amminawang ri pammileang umumnga (Pemilu). ri tangnga dinamika politika ri Negarata Indonesia khususna iamiantu ri kampongta Mangkasaraka, partisipasi aktif anak mudayya anjari pokok pamminra siagang pammare' kabajikang sallang ri masa eroka battu sallang. Ana' Mudayya teai tonji pammile yang potensial, mingka anjari tong ka kassakkang iamiantu angngerang inovasi, ide, energi beru, siagang panggappa ammolle mae ilalang arena politi'ka. Pangngajarrang politi' anjari konci iamiantu memberdayakan ana' mudayya. Nasaba' nia tantanganna ri kamma kammayya anne iamiantu sikekdekna pengalaman iaareka pammilajarang politi'na, kasakallang sumber daya, siagang sike'dekna dukungang finansialna anjari hambatanna.

ilalang konteks Teknologi siagang Media Sosialka yang semakin jai mendominasi. Anak mudayya pata peluang pammakeang platform anne iamiantu sebagai pakkakasa efektif na baji' untu' menyuarakan aspirasi, mappakasiara' informasi, siagang mobilisasi tau, Tantuna dengan katte amminawang aktif ilalang Pemilua, ana' mudayya dapat appare' rupa politi' khususna ri kampongta mangkasara' yang lebih Inklusif, alle'bbaki representasi angmaka-maka siagang ammile pangngulu iareka pemimpin iamiantu anjari wakkele' pada nilai-nilai siagang kaparalluangnna. Peran ana' Mudayya iamiantu teai hanya ri pammileanga todong, ingka amminawang kale todong ilalang proses kebijakang paklekba'kanna. dengan demikiang, ana' Mudayya akkulle anjari pioneer appakabaji, memperjuangkanmasa'ala-masa'ala yang relevan, siaganag amminawang pole ilalang pembangunang kota angngolo kesejahteraan bersama.

ilalang hal anne, iamiantu ana' mudayya teai tonja pammile, melainkan pammare' kabajikang ri masa politik eroka battu sallang siagang Sosial control yang dinamis juga maju tarrusu'