Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

Pangan Lokal "Tenteng Malino"

20240217T063638094Z341038.jpg
0
Vote
Photo source
Author(s)
Affiliation
Sman 9 Gowa
Category
High School
Reference
Competition
Pangan


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What is local food in your area that you really want your friends to try?

Description


In English

Tenteng Malino is a typical Bugis-Makassar food originating from Malino City, Gowa, South Sulawesi. The basic ingredients of this food are brown sugar and peanuts, so it is often called Baje Canggoreng. Originally, this food packaging was shaped like candy with a corn husk wrapper. But as development progressed, the packaging was changed to plastic. Making this food starts by melting brown sugar in a frying pan or pan until it thickens, then mixing peanuts into the melted brown sugar. Stir until it starts to cool and mold to size and package in plastic

In Indonesian

Tenteng Malino adalah makanan khas Bugis-Makassar yang berasal dari dari Kota Malino, Gowa, Sulawesi Selatan. Bahan dasar dari Makanan ini adalah Gula merah dan Kacang tanah, sehingga sering disebut Baje Canggoreng. Aslinya, bentuk kemasan makanan ini berbentuk seperti permen dengan pembungkus dari Kulit jagung. Tapi seiring perkembangan, kemasannya diganti menjadi plastik. Pembuatan makanan ini dimulai dari mencairkan gula merah pada wajan atau panci sampai mengental lalu dicampurkannya Kacang tanah ke dalam lumeran Gula merah. Diaduk hingga mulai mendingin dan dicetak sesuai ukuran dan dikemas dengan plastik

In Makassar