Pemuda Penentu Masa Depan?
- Photo source
- Author(s)
- Category
- College/University
- Reference
- Competition
- PemudaPemilu1
Description
In English
It is no longer foreign to our ears that young people or what we usually call Gen Z have a big influence in determining the future of the Indonesian nation. This can be realized in their contribution role in the upcoming elections in 2024. Elections are a democratic process that determines who will be. leading and managing the country so that it can influence the welfare of the country and its future. Elections are a means of expression for young people in forming a democratic and responsible character.
The influence of youth in determining election results is very large, because they are large in number. According to the Central Statistics Agency (BPS), in 2023 the number of first-time voters (17-21 years) will reach 23.5 million people or around 15% of the total voters. Youth as voters must not use their voting rights carelessly. Choose the right leader by selecting candidates who have a high vision, mission and credibility who are considered to be able to advance the country.
However, some young people are not yet able to assess their future leaders, many young people choose because they are just joining in with friends or family, are lulled by the practice of money politics, and are intimidated by the environment. To overcome this, a high level of attitude and awareness is needed from young people. Be wise in processing or receiving information, not easily provoked by political games, and be firm in your responsible stance.
Therefore, youth voices have a big influence in determining the future of the Indonesian nation. Youth must play an active role in determining the country's leaders because one vote is very valuable. In this way, young people make an optimal contribution to democracy and the progress of the Indonesian nation.In Indonesian
Tidak asing lagi ditelinga kita bahwa pemuda atau yang biasa kita sebut Gen Z sangat berpengaruh besar dalam menentukkan masa depan bangsa Indonesia, hal ini dapat di realisasikan dalam peran kontribusi di pemilu yang akan datang pada tahun 2024. Pemilu adalah proses demokrasi yang menentukkan siapa yang akan memimpin dan mengatur negara sehingga dapat mempengaruhi kesejahteraan negara dan masa depan. Pemilu menjadi sarana ekspresi bagi kaum muda dalam membentuk karakter yang demokratis dan bertanggung jawab.
Pengaruh pemuda dalam menentukkan hasil pemilu sangat besar, karena jumlahnya yang banyak. Menurut Badan Pusat Statistik(BPS), pada tahun 2023 jumlah pemilih pemula (17-21 tahun) mencapai 23,5 juta orang atau sekitar 15% dari total pemilih. Pemuda sebagai pemilih tidak boleh asal-asalan menggunakan hak suarannya. Memilih pemimpin yang tepat dengan memilih calon yang memiliki visi,misi dan kredibilitas yang tinggi yang dinilai dapat memajukan negara.
Namun sebagian dari pemuda belum mampu menilai calon pemimpin mereka, banyak dari pemuda memilih karena hanya ikut-ikutan dengan teman ataupun keluarga, terbuai dengan adanya praktik politik uang, dan terintimidasi dalam lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya sikap dan kesadaran yang tinggi dari kaum muda. Bijaklah dalam mengolah atau menerima informasi, tidak mudah terhasut dengan permainan politik,dan teguh pada pendirian yang dipertanggung jawabkan.
Maka dari itu suara pemuda memiliki pengaruh yang besar untuk menentukkan masa depan bangsa Indonesia. Pemuda harus berperan aktif dalam menentukkan pemimpin negara karna satu suara sangat berharga. Dengan demikian pemuda memberikan kontribusi yang optimal bagi demokrasi dan kemajuan bangsa Indonesia.In Makassar
Enable comment auto-refresher