Your favorite activity while hanging out? Post your comments here or propose a question.

Literature Pendidikan pada siswa/i

20220810T025528474Z314032.jpg
Photo source
Author(s)
Reference


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Description


In English

In Indonesian

"

pada photo di atas, adalah penggambaran tentang pendidikan Indonesia saa ini, dimana siswa/i diberi istilah terbelakang dan terdepan karena ada yang menguasai dan tidak menguasai materi itu. Indonesia begitu beragam. Mulai dari adat, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat, semua berbeda-beda di tiap wilayah. Kita tidak bisa memaksakan standar pendidikan ibu kota ke daerah-daerah.

Saya yakin setiap daerah memiliki potensi masing-masing. Setiap guru dan pelajar di daerah tidak bisa dipaksakan dengan sistem yang tidak berpihak pada kebahagiaan batin atau keselamatan hidup mereka. Harus ada kompromi dalam menjalankan proses belajar mengajar. Karena pelajar bersekolah bukan untuk menjadi robot atau menjadi calon-calon buruh. Maka baiknya kita tinggalkan istilah terbelakang, terasing, atau tertinggal. Sebaliknya, mari kenali potensi tiap daerah."

In Makassar

"irate potoa Anne, iamintu paccinikanga tentang pappilajaranna Indonesia anne, kamae anak²ka ri sarei areng istila ri bokoang sigang ri dallekang saba' tena na kulle ri pilajarana. Indonesia memang sanna jaina ragamna. singkamma ada'na, budayana hingga panggaukangna tena singkamma tiap² tampa'.

nakke yakinga tiap² tampa'na niak potensina ngaseng. guru sigang tau pilajaraka tena kulle ri passakang sigang sistem tena parannu kalenga. Niakpi tau kompromi ilalang proses sikolaya. Nasaba' tau piljaraka teai mesing. Maka bajikna katte teaki tarimai poeng istilah bokoang, ato terasing. Bajikna punna riisseng potensi tiap² tampa' ato daerah.

"