Politik Anak Muda, Politik Milik Bersama Untuk Melahirkan Pemimpin Berkualitas/UNHAS

Photo source

Author(s)

Reski

Category

College/University

Reference

Competition

ForYourPolitics

Enable comment auto-refresher

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description

In English

Politics is a part of life that cannot be avoided, whether we want it or not, there will always be a gap to find it. Young people as the nation's successors in terms of politics do need to be a concern, because many surveys or observations have been made that there is still very little contribution in it and there is still a lack of political awareness. Although there are already several political parties that have started to attract young people to become roll models in society, this is certainly good because they are trying to provide space for learning. It's just that what is seen in the field is that people who go into politics are part of the entertainment world and are famous, not recruiting those who really want to channel their political talents. Based on existing data, it is found that in the upcoming elections in 2024 young people or in this case called young voters have a large role reaching 50-60% as permanent voters. This means that approximately half of the total votes of young people determine future leaders, but there are still many out there who do not realize it. There are several things that cause this, one of which is the lack of interest in politics, thinking that politics is only for those who have power and money. Therefore, innovations are needed that can attract young people to get closer to politics by providing equal opportunities for everyone to play politics, for example in lectures holding study visits to public services or where politicians work to see and assess directly. In addition, young people can also organize political discussion or study activities to enrich knowledge related to politics together in a fun way.

In Indonesian

Politik merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari, mau atau tidak pasti akan selalu ada celah untuk menemukannya. Anak muda sebagai penerus bangsa dalam hal politik memang perlu menjadi perhatian, karena banyak survei atau pengamatan yang dilakukan bahwa masih sangat minim kontribusi didalamnya dan masih kurang kesadaran berpolitik. Meskipun sudah ada beberapa partai politik yang telah mulai menggaet anak muda untuk menjadi roll model di masyarakat, hal ini tentunya baik karena mencoba memberikan ruang untuk belajar. Hanya saja yang terlihat di lapangan orang-orang yang terjun ke politik merupakan bagian dari dunia entertain dan terkenal bukan merekrut mereka benar-benar ingin menyalurkan bakat berpolitiknya. Berdasarkan data yang ada didapatkan bahwa dalam pemilu mendatang 2024 anak muda atau dalam hal ini disebut dengan pemilih muda memiliki peran yang besar mencapai 50-60% sebagai pemilih tetap. Artinya kurang lebih setengah dari total suara anak muda menjadi penentu pemimpin masa depan, namun masih saja banyak diluaran sana yang tidak menyadarinya. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya salah satunya adalah kurangnya minat atau ketertarikan dalam dunia politik, menganggap bahwa politik hanya untuk mereka yang punya kuasa dan uang. Oleh karena itu diperlukan inovasi yang dapat menarik anak muda untuk lebih dekat dengan politik dengan memberikan kesempatan sama bagi setiap orang bermain politik misalnya dalam perkuliahan mengadakan studi visit ke pelayanan publik ataupun tempat para politisi bekerja untuk melihat dan menilai secara langsung. Selain itu anak muda juga bisa mengadakan kegiatan diskusi atau kajian politik untuk memperkaya pengetahuan terkait politik bersama yang menyenangkan.

In Makassar

Politik iamiantu bagiangna tallasaka tena kulle ni liliang, eroki iareka tena tantu nioloi. Tau rungkayya iyami antu pannarrusu bangsa ri lalang politikka parallui riciniki nasabak loe lekbaka survei iareka pangngamatanga sanna kurang kinjai kontribusina siagang kurangi kasadaranna ilalang appolitik. Manna mamo lekbakmi niak sikura partai politik appakaramula ngalle tau rungka anjari tau nipaccinikki ri masyarakaka, inne tantumi bajik nasabak accoba na sare tampak ri ana mudayya appilajarak. Mingka ia ricinika ri lapangang tau ri lalang applotitika iamiantu bageang na artisika siagang tau diassenga teai ampantama tau attojeng-tojanga erok ampaccinikkangi bakat appolitikna. Punna nicini battu ri datayya ni gappa ri lalang pammileanga tahung 2024 tau rungkayayya iareka pammile rungka ampatangi perang lompo iamiantu 50-60% anjari pammile tata. Battuanna kurang lakbi sitangnga ri iangasenna sakra tau rungkayya antentukangi inai pamimping labattua mae. Loe kinjai pantaranganna injo mae tena na sadari. Nia sikura passala na anjari sala sekrena iamiantu kurangi ka erokkanna mange ri politika ia ngareki anjo politika patanna tau niaka kuasana siagang loe doekna. Iaminasabak niparallui inovasi angkioki tau rungkayya untu assimbani mange ri politika ansarei wattu singkamma mange ri paranna taua akkarena lalang appolitik, barakna ri pakkulianga ampaniaki studi visit ri palayanang masyaraka iareka tampa panjamanna pagawe untu anciniki siagang annilai langsung. Maraenganna pole tau rungkayya akkullei pole appare kegiatang akrapang-rapang politi ampakaloei pangngissenganna akrurung-rurung aganga.