Literature Politik Emoji: Meme-ntahkan Perubahan atau Meme-bawa Kekacauan?

From BASAsulselWiki
20231110T030331946Z234657.jpg
0
Vote
Photo source
Author(s)
Category
College/University
Reference
Competition
PemudaPemilu1


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Elections: Apathy or what?

Description


In English

Youth and elections are closely related in shaping the political direction of a country. Youth are often considered agents of change and the driving force behind political change. How young people are involved in elections can reflect the dynamics of democracy and the future of the country.

In a world full of technological sophistication and digital chaos, the image of a group of young people taking over the world of politics with smile memes and laughing emojis has become a reality. They formed the Emoji Party, a political phenomenon that was more like an online party than a serious meeting in a boardroom.

Once I heard a town called "MemeVille" was the birthplace of this movement. Young people known as the "Meme Generation" reject the political convention that a candidate has not performed well. Their party manifesto consists of a combination of emojis that makes old political analysts scratch their heads. There are no long words, just smiles, laughing faces, and mysterious icons that fill the document.

Every parliamentary meeting turns into a meme show. Emoji Party members came into the meeting room wearing emoji masks and read their speeches with the latest memes from the internet. An environmental bill was proposed with the title "🌱🌍🤔," and no one could understand what this meant.

Political battles are no longer serious debates, but rather meme attacks. Lawmakers compete to create the best memes poking fun at their opponents' policies. A lawmaker won an argument simply by throwing an emoji depicting utter confusion. Of course, this confusion is not without consequences.

In Indonesian

Pemuda dan pemilu memiliki keterkaitan yang erat dalam pembentukan arah politik suatu negara. Pemuda sering dianggap sebagai agen perubahan dan kekuatan pendorong di balik perubahan politik. Bagaimana pemuda terlibat dalam pemilu dapat mencerminkan dinamika demokrasi dan masa depan negara tersebut.

Dalam dunia yang penuh dengan kecanggihan teknologi dan kekacauan digital, bayangan sekelompok anak muda mengambil alih dunia politik dengan senyuman meme dan tawa emoji menjadi kenyataan. Mereka membentuk Partai Emoji, sebuah fenomena politik yang lebih mirip pesta online daripada pertemuan serius di ruang rapat.

Pernah saya mendengar sebuah kota bernama "MemeVille" menjadi tempat kelahiran gerakan ini. Anak-anak muda yang dikenal sebagai "Generasi Meme" menolak konvensi politik kalau suatu calon itu belum memperlihatkan kinerja yang baik.Manifesto partai mereka terdiri dari kombinasi emoji yang membuat para analis politik tua menggaruk kepala mereka. Tidak ada kata-kata panjang, hanya senyuman, wajah tertawa, dan ikon misterius yang memenuhi dokumen tersebut. Setiap rapat parlemen berubah menjadi pertunjukan meme. Anggota Partai Emoji datang ke ruang rapat dengan topeng emoji dan membaca pidato mereka dengan menyelipkan meme-meme terbaru dari internet. Sebuah undang-undang tentang lingkungan diajukan dengan judul "🌱🌍🤔," dan tak seorang pun bisa memahami apakah ini maksudnya.

Pertarungan politik bukan lagi perdebatan serius, melainkan serangan meme. Anggota parlemen bersaing untuk membuat meme terbaik yang mengolok-olok kebijakan lawan mereka. Seorang anggota parlemen memenangkan suatu argumen hanya dengan melempar emoji yang menggambarkan kebingungan total. Tentu saja, kebingungan ini tidak luput dari konsekuensi.

In Makassar

Anak Mudaya siagang Pemilu, niak hubungan sanna baji’na ri lalang appareka jappana politika ri Indonesia. Anak Mudaya nangai ri arengang tau angeranga perubahan, sampangkah niak ansorongi sanna terasana ri lalang perubahanna politika. Antekamma Anak Mudaya ri Lalang Pemilua niak caramenna ataukah niak jama”ngna ri lalang dinamikana anne demokrasia ri Indonesia.

Ri lalang anne pakrasanganga niak ngasengi antekamma canggihna teknologiya na ricuna anne digitalka, paccinikna anne anak mudaya kapunna ni allei dunia politika ammake senyuman na pamakkallang na anggap tojeng-tojengi. Anak Mudaya biasana appareki suatu komunitas ni arengang “Partai Emoji”, annemi se’re fenomena politika singkamma tojengi pesta online daripada niak pertemuan bajiika ri Lalang rapat-rapatka.

Lebbaka allangere se’re Pakrimpungan, iareka mi antu arenna “MemeVille”, butta kalassukanna anne jama”nga. Anak Mudaya biasa ni arengangi iareka mi antu “Generasi Meme” na tena natarimai politika kapunna tena na assengi jama”ngna anne calonga erok naik, baji presidenga ataukah DPR/DPRD ya. Harapanna anne partai memeya na pareki anne analis politik toayya nakangkang ngasengi ulunna. Tena bicara labbuku, mingka senyumanji siagang rupa pamakkallang, na ikon pakammalla-mallaka niak ri Lalang dokumenga. Punna niak rapat, inne anggota “Partai Emoji” mangei ammake topeng emoji na ammaca pidatona ammake meme ri media sosialka. Niak tallu emoji 🌱🌍🤔 na tena tong ni kaissengangi apa antu mae nakana.

Manna mamo Perlombayyang politika teaimi poeng perdebatan tojeng. iarekami antu perlombayyang meme/emojia ji naparek persaingan I anjo anggota parlemenga aklomba-lomba tongi apparek meme paling bajika, kah eroki napatotoai Lawanna. I katte ngaseng bingunki, apa antu mae nakana, tantu sallangpi nacini, apa mami antu nagappa sallang.