Literature Seperti Apa Sekolah Dimasa Depan Menurutmu?
- Photo source
- Author(s)
- Category
- College/University
- Reference
- Competition
- Merdekabelajar
Description
In English
1. Technology that is integrated: Schools in the future will adopt technology that is more extensive and integrated in the learning process. For example, the use of virtual reality and augmented reality will allow students to experience more interactive and immersive learning. Technologies such as artificial intelligence and data analysis will help teachers understand the individual needs of students and provide customized teaching.
2. Project-based learning: The future of schools will focus on more integrated and practical learning. Project-based learning methods will become more dominant, where students will be involved in real projects that are relevant to everyday life and the real world. Through these projects, students will learn to solve problems, collaborate, think critically and develop the practical skills needed in the world of work.
3. Flexibility in space and time: Schools in the future will provide more flexibility in space and time. The traditional model of "8 hours in class" will be softened by a more adaptive approach. Students will have the flexibility to choose a study time that suits their preferences and learning style. In addition, learning spaces will be diverse and not limited to physical classes. Students will be able to learn virtually, outside the classroom, or even outside of school through technology that enables distance learning.In Indonesian
1. Teknologi yang terintegrasi: Sekolah di masa depan akan mengadopsi teknologi yang lebih luas dan terintegrasi dalam proses pembelajaran. Misalnya, penggunaan realitas virtual dan augmented reality akan memungkinkan siswa untuk mengalami pembelajaran yang lebih interaktif dan imersif. Teknologi seperti kecerdasan buatan dan analisis data akan membantu guru memahami kebutuhan individu siswa dan memberikan pengajaran yang disesuaikan.
2. Pembelajaran berbasis proyek: Masa depan sekolah akan fokus pada pembelajaran yang lebih terintegrasi dan praktis. Metode pembelajaran berbasis proyek akan menjadi lebih dominan, dimana siswa akan terlibat dalam proyek-proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan dunia nyata. Melalui proyek-proyek ini, siswa akan belajar memecahkan masalah, berkolaborasi, berpikir kritis, dan mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan di dunia kerja.
3. Fleksibilitas ruang dan waktu: Sekolah di masa depan akan memberikan lebih banyak keleluasaan dalam ruang dan waktu. Model tradisional "8 jam di kelas" akan kelembutan oleh pendekatan yang lebih adaptif. Siswa akan memiliki keleluasaan dalam memilih waktu belajar yang sesuai dengan preferensi dan gaya belajar mereka. Selain itu, ruang belajar akan beragam dan tidak terbatas pada kelas fisik. Siswa akan dapat belajar secara virtual, di luar kelas, atau bahkan di luar sekolah melalui teknologi yang memungkinkan pembelajaran jarak jauh.In Makassar
[[Question all::MediaWiki:ActiveWikithonQuestion/ban| ]]
Enable comment auto-refresher