Suara Untuk Demokrasi

From BASAsulselWiki
20231215T085309632Z478171.jpeg
0
Vote
Photo source
Author(s)
Category
Public
Reference
Competition
ForYourPolitics


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description


In English

Indonesia is a country that upholds a democratic system, all decisions must be made through mutual deliberation with the aim of mutual justice.

The democratic system exists to solve a problem faced by two or more people, for example in a presidential election where there is more than one person who wants to be the leader of the country, so to solve it it must be through a democratic system.

It is the results of democracy that determine whether everything is resolved, because it is related to mutual agreement.

The condition of democracy is developing from time to time, the democratic system is also becoming a battle between the interests of various groups. Various groups have strategies to win the battle, such as money politics, media propaganda, bringing each other down and many more.

Various interests and strategies to achieve democratic victory have an impact on society and also have an impact on the democratic system or the election of a potential leader in government, this is based on the conditions of democracy itself. When the struggle for interests is brought into conflict with society, it creates a public stigma that the struggle for democracy is unhealthy, so that people prefer to abstain from voting (white groups).

When people choose to abstain, the democratic system does not work fully, so the democratic system becomes flawed because there are still people who prefer to abstain rather than participate in the democratic system itself.

However, people do not understand the importance of democracy, so people prefer not to interfere with the democratic system. This happens because the interests of groups that are considered by society, all leaders who will be elected are the same, have the same interests.

Therefore, the democratic system is already running well, people only choose to abstain because people who fight in politics are destroying the democratic system itself.

Whatever the conditions of the democratic struggle, society must still take part in the democratic struggle, the public must understand that in the situation of choosing a leader, if the public thinks that all the potential leaders are bad, then the public must choose the one who is the least bad (Sheikh Yusuf Qardhawi)

In conclusion, the democratic system must not be mixed with group interests and the community must choose leaders who they think are good for them and should not choose under coercion, let alone given money.

In Indonesian

Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi sistem demokrasi, segala keputusan harus dilakukak secara musyawarah mufakan dengan tujuan untuk keadilan bersama

Sistem demokrasi hadir untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi oleh dua orang atau lebih, contoh nya dalam suatu pemilihan presiden yang dimana memiliki lebih dari satu orang yang ingin menjadi pemimpin negara maka untuk menyelsaikannya itu harus melalui sistem demokrasi.

Hasil dari demokrasi lah yang menentukan degala sesuatu itu terselesaikan, karena itu berhubungan dengan kesepakatan bersama.

Kondisi demokrasi dari masa ke masa semakin berkembang, sistem demokrasi pula menjadi pertarungan antar kepentingan dari berbagai golongan. Berbagai golongan saling punya strategi untuk memenangkan pertarungannya, seperti money politik, propaganda media, saling menjatuhkan dan masih banyak lagi.

Berbagai kepentingan dan strategi untuk mencapai kemenangan demokrasi berdampak pada masyarakat dan berdampak pula pada sistem demokrasi atau pemilihan suatu calon pemimpin dalam pemerintahan, hal ini berdasar pada kondisi demokrasi itu sendiri. Ketika pertarungan kepentingan di benturkan pada masyarakat, maka menimbulkan stigma masyarakat bahwa pertarungan demokrasi itu tidak sehat sehingga masyarakat lebih memilih untuk golput (golongan putih).

Ketika masyarakat lebih memilih untuk golput maka sistem demokrasi itu tidak berjalan sepenuhnya, sehingga sistem demokrasi menjadi cacat dikarenakan masih ada masyarakat lebih memilih untuk golput dari pada ikut serta dalam sistem demokrasi itu sendiri.

Namun masyarakat tidak paham tentang pentingnya demokrasi tersebut sehingga masyarakat lebih memilih untuk tidak ikut campur dengan sistem demokrasi itu, hal tersebut terjadi karna kepentingan golongan yang dianggap oleh masyarakat semua pemimpin yang akan di pilih itu sama saja, sama-sama memiliki kepentingan.

Maka dari itu sistem demokrasi itu sudah berjalan dengan baik masyarakat hanya memilih golput karena orang-orang yang bertarung dapam politik yang merusak sistem demokrasi itu sendiri.

Bagaimanapun kondisi pertarungan demokrasi masyarakat harus tetap ikut andil dalam pertarungan demokrasi, masyarakat harus paham bahwa dalam situasi untuk memilih pemimpin apabila masyarakat beranggapan bahwa calon pemimpin semuanya buruk maka masyarakat haruh memilih yang paling sedikit buruknya (syeikh yusuf Qardhawi)

Kesimpulannya sistem demokrasi tidak boleh di campurkan dengan kepentingsn golongan dan masyarakat harus memilih pemimpin yang menurutnya baik untuk nya dan jangan memilih atas paksaan apalagi diberikan uang

In Makassar