skenario komedi tentang dunia politik yang penuh dengan koreografi dan emoji

Photo source

Author(s)

NABILA SALSHABILA RIDWAN SMKN 3 GOWA

Category

High School

Reference

Competition

ForYourPolitics

Enable comment auto-refresher

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description

In English

Once upon a time, young people skilled at memes and TikTok dances magically dominated the global political stage. Parliamentary sessions turned into colorful dance stages, where lawmakers competed to show off their latest TikTok choreography as part of the vote.

International diplomacy is no longer carried out through formal negotiations, but through TikTok dance challenges. Countries compete for profits by showcasing the most trendy and entertaining dance moves. The new trade deal was drawn up as the two countries' leaders completed their signature "Pas de Deux."

The election turned into a full-blown reality show, with presidential candidates introducing themselves through memes and dance challenges. The "Dab to Diplomacy" campaign became a popular slogan, where candidates competed to show off their best Dab skills to attract voters.

Every government decision is announced through memes uploaded directly to social media platforms. The cabinet was formed based on dance skills and expertise in creating entertaining memes

In Indonesian

Pada suatu hari, para pemuda yang mahir dalam meme dan tarian TikTok secara ajaib mendominasi panggung politik global. Sidang-sidang parlemen berubah menjadi panggung dansa yang penuh warna, di mana anggota parlemen berlomba-lomba memperlihatkan koreografi TikTok terbaru sebagai bagian dari pemungutan suara.

Diplomasi internasional tidak lagi dilakukan melalui perundingan formal, tetapi melalui tantangan tarian TikTok. Negara-negara bersaing untuk mendapatkan keuntungan dengan memperlihatkan gerakan dansa yang paling trendi dan menghibur. Kesepakatan perdagangan baru disusun saat dua pemimpin negara menyelesaikan "Pas de Deux" khas mereka.

Pemilihan umum berubah menjadi reality show besar-besaran, di mana calon presiden memperkenalkan diri mereka melalui meme dan tantangan dansa. Kampanye "Dab to Diplomacy" menjadi slogan terkenal, di mana calon-calon berlomba memamerkan kemampuan Dab terbaik mereka untuk menarik pemilih.

Setiap keputusan pemerintahan diumumkan melalui meme yang diunggah secara langsung ke platform media sosial. Kabinet dibentuk berdasarkan kemampuan tarian dan keahlian dalam membuat meme yang menghibur

In Makassar

⏤