What is your favorite iftar menu? Post your comments here or propose a question.

Muh Reihan (Peribahasa Bugis tentang Tak Perlu Ragu)

20221130T161130117Z882852.jpg
Name of Lontar
Muh Reihan (Peribahasa Bugis tentang Tak Perlu Ragu)
Identification
Photo Reference
Location
Credit
Muh. Reihan
Reference
Background information


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Summary


    In English

    In Indonesian

    hai.. perkenalkan sama saya Muh. Reihan, seorang Mahasiswa UNM angkatan 2022 Prodi Desain Komunikasi Visual.

    In Makassar

    Direct transcription/translation


    Bahasa Kawi/Kuno


    In English

    In Makassar

    In Indonesian

    Karya ini mengambil peribahasa berbahasa bugis, menggunakan kertas sebagai media dengan spidol berwarna hitam.

    "Dek nalabu essoe ri tenngana bitarae"

    Peribahasa ini memiliki arti "Tak akan tenggelam matahari ditengah langit"

    Maksudnya, segala hal dalam diri manusia sudah digariskan oleh Yang Kuasa. Tak perlu ada keraguan akan sesuatu dan rasa khawatir yang berlebih.

    Seseorang akan mendapatkan sesuatu bila memang sudah waktunya. Manusia akan menemui ajal jika memang sudah waktunya. Tak ada kata terlambat atau waktu yang tidak tepat, sebab segalanya sudah diatur.

    Index