Search by property
From BASAsulselWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Cakkuruk + (tanaman yang mempunyai akar batang yang tertanam di dalam tanah, biasa dipakai untuk bahan rempah-rempah dan ramuan obat;)
- Cak + (tanda dalam kertas (misalnya pada manuskrip, uang kertas) yang hanya tampak samar-samar jika kena sinar)
- Babak + (tanda hitam pada tubuh yang dibawa sejak lahir)
- Ballang akballang + (telau-telau pada dasar warna yang lain (tentang kulit dan sebagainya); warna yang lebih dari semacam)
- Bakuk berasak + (tempat menyimpan beras yang dipakai juga sebagai takaran)
- Balibodo + (tempat untuk menangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu, di daerah Jambi)
- Bakdilik jukuk + (tempuling yang bermata satu (untuk menangkap kura-kura))
- Balik ballang + (tidak benar (tentang perkataan); bohong;)
- Bangguliisik + (tidak bertanduk:)
- Cadok + (tidak dapat melihat jauh; rabun (tentang mata):)
- Baine pasundalak + (tidak mempunyai susila; lonte; pelacur)
- Bambalak + (tidak mengikuti aturan dan bertingkah laku seenaknya:)
- Balao cicik + (tikus kecil yang berbau tidak sedap, hidup di tanah, pemakan serangga, bermoncong panjang, berbulu cokelat keabu-abuan, matanya kecil dan sipit; tikus kesturi; Suncus murinus linnacus)
- Akbalasak + (tindakan pembalasan (terhadap negara yang menyulitkan perdagangan))
- Bakke ri olok-oloka + (tubuh yang sudah mati (biasanya untuk binatang))
- Ballatung + (tumbuhan yang bentuk buahnya seperti rambutan, tetapi lebih besar dan bulunya lebih pendek (kaku, kasar); Nephelium mutabile)
- Akak kayu + (tumbuhan yang bunganya berbentuk corong atau trompet dan berwarna ungu, bijinya memabukkan)
- Akak pakballe purak +
- Bainang + (tumbuhan yang termasuk suku Oxalidaceae, tinggi pohon mencapai 5—12 m, berdaun majemuk, buahnya ada yang manis (belimbing manis) dan ada yang dapat dibuat sayur (belimbing wuluh))
- Ece + (uang yang bernilai sepuluh sen; ketip;)
- Balanja + (uang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan; ongkos; biaya:)
- Bainenna + (wanita yang menikah dengan pria secara sah)
- Emak + (wanita yang telah melahirkan seseorang; ibung; ina; mak)
- Balango + (yang berjalan terdepan atau mendahului)
- Akbongka + (yang diusir; buangan)
- Akak pakballe purak + (tumbuhan yang menyerupai pohon, tetapi tidak terlalu tinggi, kira-kira 1,5—2 m; semak tinggi;)
- Bakba + (Panggilan ayah yang bergelar haji)
- Akak gamberek + (akar gambir yang dikeringkan)
- Balembeng + (akar yang menonjol ke luar dan menyerupai dinding penopang pohon pada bagian pangkalnya)
- Badok-badok + (anak-anak yang bertopeng atau bercoreng-coreng muka dengan arang (dalam perarakan tabut))
- Bangkeng + (anggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dari pangkal paha ke bawah);)
- Ballo japang + (arak Jepang, dibuat dari beras yang beragi, biasanya disajikan panas-panas;)
- Bang + (badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyakarat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang;)
- Cabang + (bagian batang kayu yang tumbuh dari pokok atau dahan (cabang yang besar disebut dahan dan cabang yang kecil disebut ranting))
- Akak + (bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan)
- Baju bassi + (baju besi atau baju rantai yang dikenakan pada waktu berperang pada zaman dahulu)
- Baju bosi + (baju panjang (biasanya dari bahan kain tebal), berlengan atau tidak berlengan untuk menyelubungi tubuh)
- Balakang anak ilalang battangaija + (bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium permulaan yang kemudian menjadi janin, berumur antara satu minggu sampai delapan minggu (pada manusia))
- Bakuk-lompo + (bakul besar yang bertutup, terutama yang dibuat dari daun mengkuang (untuk tempat padi); 2 a kambut besar dari daun pandan tempat menyimpan padi atau beras;)
- Baki akbangkeng + (bakul dari rotan atau lidi yang dianyam untuk tempat pinggan, mangkuk, periuk tanah, dan sebagainya;)
- Bakuk + (bakul yang tergantung (tempat menaruh kendi dan sebagainya))
- Ballak akpakballe + (balai pengobatan umum (tidak untuk perawatan atau pasien menginap))
- Ballak pandalekangang + (balai yang digunakan untuk menghadap (raja dan sebagainya); balai penghadapan:)
- Balok timungang + (balok yang melintang (antara dua tiang pintu atau jendela); kayu palang (antara tiang dan sebagainya))
- Cadik + (bambu atau kayu ringan yang dipasang di kiri kanan perahu, berbentuk seperti sayap, sebagai alat pengatur keseimbangan agar perahu tidak mudah terbalik; katir)
- Ballak sundalak + (bangunan tempat tinggal yang khusus disediakan untuk pelacuran (kadang-kadang merangkap sebagai tempat tinggal si pelacur); rumah pelacuran)
- Ebonik + (barang tambang yang rupanya seperti arang batu (untuk pensil dan sebagainya))
- Akbise + (berdayung dengan tidak berhenti-henti)
- Akbumbung + (bergumpal-gumpal naik tinggi (tentang asap))
- Aco tassilolongang + (berkata tidak keruan; mengigau)
- Bakke ratasak + (berserakan tidak keruan; (tentang mayat, bangkai, dan sebagainya))