Ayo Melestarikan Bahasa Daerah Sebagai generasi penerus

From BASAsulselWiki
Revision as of 04:55, 27 October 2022 by Nur intan (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20221027T045416166Z696480.jpg
0
Vote
Photo source
Author(s)
Reference
Competition
Tongkat Estafet Antargenerasi


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

How can BASAsulel Wiki platform encourage you to participate in civic issues?

Description


In English

In Indonesian

Bulan Oktober disebut juga sebagai bulan bahasa. Dalam sejarah, bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928, bersamaan dengan ikrar Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Semakin hari semakin banyak kekayaan budaya berupa bahasa daerah tersebut yang hilang disebabkan tidak ada lagi generasi penerus yang melestarikannya. Sebagai salah satu indikatornya dapat dilihat dari kepunahan beberapa bahasa daerah di Indonesia akhir-akhir ini.

Tradisi lisan yang sangat kental di Indonesia menyebabkan bahasa daerah begitu penting dalam proses penggalian kembali nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam setiap tradisi dan kebudayaan. Contoh kearifan lokal dapat dijumpai dari syair-syair

Bahasa daerah sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia harus terus dilestarikan. Pemertahanan bahasa daerah tersebut adalah salah satu bentuk melestarikan budaya lokal. Mempertahankan komunikasi dengan bahasa daerah tidak serta merta dimaknai sebagai sebuah egosentris kedaerahan, tetapi sebagai sebuah upaya membangun interaksi bahasa demi melestarikan kekayaan bahasa yang dimiliki bangsa Indonesia.

Kelestarian bahasa sangat bergantung pada penuturnya. Jika penutur sudah tidak lagi menggunakan bahasa tersebut, bisa dipastikan bahasa tersebut akan punah. Seperti halnya kepunahan beberapa bahasa daerah di Indonesia Upaya mendasar pemertahanan bahasa daerah bisa dilakukan di dalam lingkup keluarga. Dalam komunikasi keluarga yang berperan dominan tentu orang tua. Orang tua yang lebih memahami bahasa daerah baik lisan maupun tulisan harus lebih memberikan pemahaman dan pengetahuan pada anak mengenai pentingnya melestarikan bahasa daerah.

Fungsi bahasa (daerah) adalah sebagai media untuk menyimpan dan mewariskan hasil-hasil kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya, yang sesuai dengan perkembangan budaya di Indonesia yang lebih banyak terabadikan dalam tradisi lisan (oral tradition). Berdasarkan hal tersebut, peran keluarga sangat vital dalam melestarikan bahasa daerah sebagai salah satu khasanah kebudayaan bangsa. Cara Melestarikan Bahasa Daerah - Membiasakan diri menggunakan bahasa daerah dalam kegiatan sehari-hari. - Bahasa Daerah dimasukkan dalam kurikulum sekolah. - Membuat lomba karya atau tulisan yang menggunakan bahasa daerah masing-masing. - Perlu membentuk komunitas belajar bahasa daerah bersama. - Mengajarkan bahasa daerah sejak dini

Untuk melestarikan bahasa daerah kita sebagai generasi penerus bangsa harus menjaga tutur hidup supaya bisa bangga memiliki bahasa daerah.kunci melestarikan bahasa daerah ada di masyarakat dari tuturnya atau dari kesadarannya dalam bahasa daerah.

In Makassar

Bulang Oktober ri gallara tong angkana bulang bahasa.ri lalang sejarah, bahasa Indonesia nia' ri tanggala 28 Oktober 1928,a'padai sigang ikrar na sumpah pemuda.Allo mae allo jai kakalumannyangang ada' aro bahasa daerah allannya dipakamma tenamo pinangka' rungka lolo na allestarikangi.anjo sala sekrenna indikatorna kulle ri cini battu ri punah na sekre-sekre bahasa daerah ri Indonesia boko-boko anne.

Kabiasang pau/lisan anjo sanna kantala na ri Indonesia penyebab bahasa daerah sanna penting na ri lalang proses panggaliang motere nilai-nilai kearifan lokal ta'kimbolong ri lalang kabiasang na kebudayaan.sala sekrenna kearifan lokal kulle ri gappa battu ri syair-syair. Bahasa daerah njo sala sekrenna kakalumannyangang ada' budaya Indonesia akkulle tarrusu dilestarikan.benteng bahasa daerah ia mi anjo sala sekrenna pare' allestarikan ada' lokal.katte sebagai pinangka'rungka lolo sanna penting na komunikasi bahasa daerah. Kelestarian bahasa sanna a'gentung na battu ri pa tuturanna .punna pannutturang tena le'ba ammake bahasa ya,kulle ri pastikan angkana bahasa ya njo na putta.kamma putta na bahasa daerah ri Indonesia.Usaha dasar ampertahankan bahasa daerah niadaki ri lalang balla.lalang appau ri balla njo peran penting iami anjo tau toa.tau toa lebih anggisseng bahasa daerah baji' pau iareka tulisang kulle la'bi assare panggissengang mange ri anak na angkana penting na allestarikan bahasa daerah. Fungsi bahasa daerah ia mi anjo sebagai tampa untuk ammoli siangang awwariskang jari na ada' battu sekre generasi mange ri generasi berikutnya. Nia pole cara allestarikan bahasa daerah iami anjo - Appakabiasai kalea ammake bahasa daerah ri lalang kegiatan allo-allo - Bahasa daerah ri pantama kurikulum sikola - Parallu appare pa'gompoang appilajarak bahasa daerah - Appare lomba karya atau tulisan ammake bahasa daerah massing-massing - Angngajarak bahasa daerah ri wattunna anak-anak

Na allestarikan bahasa daerah pa'mimasang katte ngaseng sebagai pinangka' bangsa akkulle anjari penutur aktif na di kulle rannu ammake bahasa daerah.konci ri lestari na bahasa daerah nia mange ri masaraka battu ri pa tuturanna iareka pole kasadaranna mange ri bahasa daerah.



[[Question all::MediaWiki:ActiveWikithonQuestion/ban| ]]