Semurah itukah suaramu?
- Photo source
- Author(s)
- Category
- College/University
- Reference
- Competition
- PemudaPemilu1
Description
In English
In Indonesian
Dizaman era politik sekarang ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat kita dengan adanya money politik. Para calon pemimpin maupun legislatif membeli suara ke masyarakat dengan mempengaruhi dengan imbalan uang. Namun tanpa kalian sadari sebagai masyarakat kalian memegang peran penting dalam memilih pemimpin dan wakil rakyat kedepannya. Negara ada di tangan kalian, pilihan kalian menentukan bagaimana pemimpin kita kedepannya. Tapi mengapa banyak orang yang menjual suaranya kepada calon pemimpin maupun legislatif, semurah itukah suaramu? Ingat orang yang datang kepada kalian itu memiliki tujuan tertentu dengan memberikan insentif kepada kalian dengan mengharapkan imbalan suara. Melemparkan sejuta janji manis yang seakan akan dia akan lakukan semuanya jikalau mereka terpilih menjadi pemimpin maupun anggota legislatif. Namun kenyataannya janji yang mereka berikan itu dia lupakan bahkan mereka tak hiraukan lagi suara rakyat. Menikmati uang milik rakyat dengan tidak memberikan fasilitas dan sarana yang setimpal. Haha dasar sitikus berdasi!!. Istilah orang Bugis mengatakan "janci tedde' lesse' peca" atau kita kenal dengan sebutan "Pa'belleng".
Maka dari itu gunakan hak suara mu dengan sebaik mungkin, pilihlah figur yang memang layak untuk jadi pemimpin. Jangan bandingkan suara kalian dengan uang yang tak seberapa itu. Suara kalian menentukan masa depan bangsa dan negara!!In Makassar
Dizaman era politik sekarang ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat kita dengan adanya money politik. Para calon pemimpin maupun legislatif membeli suara ke masyarakat dengan mempengaruhi dengan imbalan uang. Namun tanpa kalian sadari sebagai masyarakat kalian memegang peran penting dalam memilih pemimpin dan wakil rakyat kedepannya. Negara ada di tangan kalian, pilihan kalian menentukan bagaimana pemimpin kita kedepannya. Tapi mengapa banyak orang yang menjual suaranya kepada calon pemimpin maupun legislatif, semurah itukah suaramu? Ingat orang yang datang kepada kalian itu memiliki tujuan tertentu dengan memberikan insentif kepada kalian dengan mengharapkan imbalan suara. Melemparkan sejuta janji manis yang seakan akan dia akan lakukan semuanya jikalau mereka terpilih menjadi pemimpin maupun anggota legislatif. Namun kenyataannya janji yang mereka berikan itu dia lupakan bahkan mereka tak hiraukan lagi suara rakyat. Menikmati uang milik rakyat dengan tidak memberikan fasilitas dan sarana yang setimpal. Haha dasar sitikus berdasi!!. Istilah orang Bugis mengatakan "janci tedde' lesse' peca" atau kita kenal dengan sebutan "Pa'belleng".
Maka dari itu gunakan hak suara mu dengan sebaik mungkin, pilihlah figur yang memang layak untuk jadi pemimpin. Jangan bandingkan suara kalian dengan uang yang tak seberapa itu. Suara kalian menentukan masa depan bangsa dan negara!!
Enable comment auto-refresher