siapa yang paling suka tidur

From BASAsulselWiki
Revision as of 15:24, 10 November 2023 by Nurjanna Hasana Arifin (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Photo source
Author(s)
    Reference


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Description


    In English

    Who Likes Sleeping Most

    By: Nurjanna Hasana Arifin, Makassar State University

       Elections are an important moment for the country and youth as the nation's next generation must participate in determining the direction of the country. However, sometimes young people prefer to sleep rather than choose the right candidate. This can be a serious problem because it can affect the future of the country. Therefore, it is important for young people to understand the importance of their role in elections and not waste their voting rights just for a temporary lure.
       Clean and honest elections will produce leaders who are fair and have integrity. Youth must understand the dangers of money politics and abstention which can be detrimental to the country. Political education through essay competitions can be one way to increase youth awareness about the importance of their role in elections and choosing the right candidate. In this way, youth can become a generation that is intelligent and competitive and can lead this nation in a better direction.
    

    Apart from that, it is also important for young people to increase their political literacy. Literacy culture can be practiced anywhere, whether in schools, communities or families. One of the school literacy movements is through Minister of Education and Culture Regulation No. 23 of 2015, concerning the Development of Character, one of the activities carried out is through 15 minutes of reading non-lesson books before learning begins. It is hoped that this activity can foster children's interest in reading and develop positive characters. The movement initiated by the government will not be successful without support from families, communities and schools. Family and community support is a very important factor in optimizing this literacy movement.

       In elections, young people must choose the right candidate and have a clear vision to advance the country. Youth must understand existing political issues and not be easily influenced by misleading political information or hoaxes. Political education and political literacy can help young people understand existing political issues and choose the right candidates.
    

    In order to create clean and honest elections, the public must also participate in monitoring the election process. Bawaslu as an election monitoring agency can help the public to report violations that occur during elections. In this way, elections can run smoothly and produce leaders who are fair and have integrity.

    In conclusion, youth have a very important role in elections and the future of the country. Youth must understand the importance of their role in elections and not waste their voting rights just for a temporary lure. Political education and political literacy can help young people understand existing political issues and choose the right candidates. In this way, youth can become a generation that is intelligent and competitive and can lead this nation in a better direction.

    In Indonesian

    Siapa Yang Paling Suka Tidur

    Oleh : Nurjanna Hasana Arifin, Universitas Negeri Makassar

       Pemilu adalah momen penting bagi negara dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus turut serta dalam menentukan arah negara. Namun, terkadang pemuda lebih memilih tidur daripada memilih calon yang tepat. Hal ini dapat menjadi masalah serius karena dapat mempengaruhi masa depan negara. Oleh karena itu, penting bagi pemuda untuk memahami pentingnya peran mereka dalam pemilu dan tidak menyia-nyiakan hak suara hanya untuk iming-iming sementara.
       Pemilu yang bersih dan jujur akan melahirkan pemimpin yang adil dan berintegritas. Pemuda harus memahami bahaya politik uang dan golput yang dapat merugikan negara. Pendidikan politik melalui lomba essay dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran pemuda tentang pentingnya peran mereka dalam pemilu dan memilih calon yang tepat. Dengan demikian, pemuda dapat menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing serta dapat memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.
       Selain itu, penting juga bagi pemuda untuk meningkatkan literasi politik mereka. Budaya literasi dapat dilakukan di mana saja, baik di sekolah, masyarakat, maupun keluarga. Salah satu gerakan literasi sekolah melalui Permen Dikbud No.23 Tahun 2015, tentang Penumbuhan Budi Pekerti, salah satu kegiatan yang dilakukan melalui 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca pada anak dan dapat tumbuh karakter yang positif. Gerakan yang digalang oleh pemerintah tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan dari keluarga, masyarakat, dan sekolah. Dukungan keluarga dan masyarakat menjadi faktor yang sangat penting untuk mengoptimalkan gerakan literasi ini.
       Dalam pemilu, pemuda harus memilih calon yang tepat dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan negara. Pemuda harus memahami isu-isu politik yang ada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi politik yang menyesatkan atau hoax. Pendidikan politik dan literasi politik dapat membantu pemuda untuk memahami isu-isu politik yang ada dan memilih calon yang tepat.
       Dalam rangka menciptakan pemilu yang bersih dan jujur, masyarakat juga harus turut serta  dalam mengawasi jalannya pemilu. Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu dapat membantu masyarakat untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi selama pemilu. Dengan demikian, pemilu dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang adil dan berintegritas.
    
    Dalam kesimpulannya, pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam pemilu dan masa depan negara. Pemuda harus memahami pentingnya peran mereka dalam pemilu dan tidak menyia-nyiakan hak suara hanya untuk iming-iming sementara. Pendidikan politik dan literasi politik dapat membantu pemuda untuk memahami isu-isu politik yang ada dan memilih calon yang tepat. Dengan demikian, pemuda dapat menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing serta dapat memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.

    In Makassar