Muh. Fachrul (XI DKV SMKN 3 Gowa)

From BASAsulselWiki
Revision as of 11:48, 12 November 2023 by Basasulsel admin (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
0
Vote
Photo source
Author(s)
Category
High School
Reference
Competition
PemudaPemilu1


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Elections: Apathy or what?

Description


In English

In Indonesian

Supaya tak salah pilih, masyarakat diminta untuk mencermati seluruh calon pemimpin selama masa kampanye.Di tengah banyaknya calon, pemilih harus benar-benar selektif, baik terhadap calon Presiden dan Wakil Preisden maupun calon anggota legislatif di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, maupun DPD.

Hal itu penting, supaya proses demokrasi berjalan dengan baik dan masyarakat mampu menjadi pemilih yang baik. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan untuk menjadi pemilh yang baik, yaitu: 1. Memberikan atensi yang sama terhadap Pemilu

Ruang publik saat ini lebih didominasi oleh pembahasan soal Pemilu Presiden. Dikhawatirkan, hal ini akan mengalihkan perhatian publik kepada hal-hal yang berkaitan dengan Pilpres serta mengesampingkan Pileg.

Padahal, untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik, tidak cukup dengan memilih Presiden yang sesuai dengan harapan, tetapi Parlemen yang baik juga dibutuhkan supaya Presiden dapat bekerja dengan optimal.

Oleh karenanya, penting dilakukan pencermatan terhadap calon legislatif supaya nantinya Parlemen diisi oleh para wakil rakyat yang memang diharapkan.

2. Mengenali caleg yang sesuai aspirasi politik pribadi

Di tengah banyaknya calon, tidak mudah untuk mengenali satu per satu caleg. Untuk mempermudah pencermatan, pemilih bisa mulai mengenali caleg yang dirasa sejalan dengan aspirasi politik pemilih secara pribadi.

Sedangkan untuk mengetahui aspirasi politik secara pribadi, pemilih bisa mengidentifikasi hal yang menjadi kebutuhan pribadi dan masyarakat dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara.

3. Mencermati program, gagasan, hingga rekam jejak calon

Setelah mengetahui aspirasi politik pribadi, pemilih dapat mencermati program dan gagasan yang ditawarkan oleh caleg. Langkah tersebut harus diimbangi dengan pengamatan rekam jejak calon.

Jangan sampai, program yang ditawarkan hanya berupa janji tanpa adanya realisasi

In Makassar