Penyebab Terjadinya Banjir

From BASAsulselWiki
Revision as of 15:29, 20 May 2022 by Nurfathul hidayat (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Literature |Page Title id=Penyebab Terjadinya Banjir |Page Title en=The cause of flooding |Page Title=Penyebab Terjadinya Banjir |Photograph=20220515T0212295...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20220515T021229551Z468187.jpeg
Photo source
Author(s)
    Reference


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Description


    In English

    Floods are one of the natural disasters that become an annual subscription for some cities in Indonesia. Flood itself means the inability of rivers, lakes, drainage or other water flows to accommodate rainwater so that large amounts of rainwater will overflow and inundate places around the water reservoir. Floods themselves often occur in places such as riverbanks, settlements that stand in water catchment areas, and places where drainage is problematic. Floods often occur during the rainy season where the intensity of the water that falls is quite a lot, there are 2 causes, namely natural factors and social factors.

    Natural factors are factors that are caused or come from nature itself, for example there is heavy rain with a long enough duration so that the water reservoir overflows and inundates the surrounding places, besides that there is also erosion and sedimentation which causes the narrowing of the river so that the power of the river becomes narrow. capacity is reduced. Worse yet, flooding can also be caused by volcanic eruptions in the form of cold lava floods. The second factor is the social factor where the cause is none other than the human being himself. Yes, these social factors are the main causes of flooding. The habit of throwing garbage in rivers, building buildings in water catchment areas, clearing forests and others causes flooding.

    The impacts caused by floods are divided into 3, namely primary impacts, secondary impacts, and tertiary impacts (long term). This primary impact includes physical damage such as cars, buildings, bridges and roads. Secondary impacts include water supply, disease, agriculture and food availability, transportation, trees. Tertiary/long-term impacts include the economy being difficult due to a decrease in the number of tourists, food scarcity, rebuilding costs. So we invite us to be more orderly in making waste, not to make garbage in river areas which can actually cause flooding, the effect of which returns to each of us.

    In Indonesian

    Banjir adalah salah satu bencana alam yang menjadi langganan tahunan bagi sebagian kota di Indonesia. Banjir sendiri memiliki arti ketidak sanggupan sungai, danau, drainase atau aliran air lainnya untuk menampung air hujan sehingga air hujan yang jumlahnya sangat banyak akan meluap dan menggenangi tempat-tempat disekitar tampungan air. Banjir sendiri sering terjadi di tempat-tempat seperti daerah pinggiran sungai, pemukiman yang berdiri di tempat resapan air, dan tempat yang drainasenya bermasalah. Banjir sering terjadi pada saat musim penghujan dimana intensitas air yang turun cukup banyak, penyebabnya ada 2 yaitu faktor alam dan faktor sosial.

    Faktor alam adalah faktor yang disebabkan atau berasal dari alam itu sendiri, misalnya terjadi hujan deras dengan durasi yang cukup lama sehingga membuat tempat penampungan air menjadi meluap dan menggenangi tempat-tempat disekitarnya, selain itu ada juga erosi dan sedimentasi yang menyebabkan terjadinya penyempitan sungai sehingga daya tampungnya berkurang. Lebih parah lagi, banjir juga bisa disebabkan karena erupsi gunung berapi yang berupa banjir lahar dingin. Faktor kedua yaitu faktor sosial dimana penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah manusia itu sendiri. Ya faktor sosial ini menjadi faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Kebiasaan membuang sampah disungai, membangun bangunan di tempat resapan air, menggunduli hutan dan lainnya mengakibatkan terjadinya banjir.

    Dampak yang diakibatkan oleh banjir dibagi menjadi 3, yaitu dampak primer, dampak sekunder, dan dampak tersier (jangka panjang). Dampak primer ini meliputi kerusakan fisik seperti mobil, bangunan, jembatan dan jalan raya. Dampak sekunder meliputi persediaan air, penyakit, pertanian dan kesediaan pangan, transportasi, pepohonan. Dampak tersier/jangka panjang meliputi ekonomi menjadi sulit karena penurunan jumlah wisatawan, kelangkaan makanan, biaya pembangunan kembali. Sehingga kami mengajak agar kita lebih tertib lagi membuat sampah, jangan sampai membuat sampah di area sungai yang justru bisa mengakibatkan banjir yang efeknya kembali ke diri kita masing-masing.

    In Makassar