Interreligious Harmony

From BASAsulselWiki
Revision as of 13:39, 10 February 2023 by Sri Mulkiah Manorki Arsyad (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Intercultural |Title=Interreligious Harmony |Title id=Kerukunan Antarumat Agama |Title mak=Pa'bulo sibattangang ri sikontu agamayya |Photograph=20230210T1220...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20230210T122041828Z442591.jpg
Title (Indonesian)
Kerukunan Antarumat Agama
Title (Makassar)
Pa'bulo sibattangang ri sikontu agamayya
Photo Reference
Fotografer
Photograph credit
Category
SMA (high school)
Author(s) / Contributor(s)
    Institution / School / Organization
    SMAN 1 GOWA
    Related Places


      Add your comment
      BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

      Videos

      Description


      In English

      We must maintain harmony among religious communities, because harmony among religious communities is a very important thing in creating unity and oneness in the Indonesian nation. Respect each other's rights and obligations between religious communities. Respect holidays for each religion. Help each other regardless of background. Respect and Respect between ethnic groups and cultures. He explained, harmony is a term filled with good and peaceful meanings. In essence, living together in society with "one heart" and agreeing not to create disputes or fights. Appreciate and respect the celebration of other people's religious holidays. We as Muslims must respect the celebration of other religious holidays, but may not participate in worship at their places of worship. Not insulting and vilifying the teachings of other religions. Not Forcing Your Own Teachings on Others. Not Disturbing Other People's Worship

      In Indonesian

      Kita harus menjaga kerukunan antar umat beragama, karena kerukunan umat beragama merupakan hal yang sangat penting untuk dalam menciptakan persatuan dan kesatuan di bangsa Indonesia”Saling menghormat hak serta kewajiban antar umat beragamaSaling menghargai hari-hari besar pada setiap agama.Saling membantu tanpa memandang latar belakangnyaMenghargai dan Menghormati antar suku dan budaya. Dijelaskan, kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna baik dan damai. Intinya, hidup bersama dalam masyarakat dengan “kesatuan hati” dan bersepakat untuk tidak menciptakan perselisihan maupun pertengkaran.Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain. Kita sebagai umat Islam harus menghormati perayaan hari besar agama lain, tapi tidak boleh ikut serta dalam ibadah di tempat ibadahnya. 3. Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain.Tidak Memaksakan Ajaran Sendiri kepada Orang Lain.Tidak Mengganggu Ibadah Orang LainTidak Merendahkan atau Menghina Agama Orang LainMenjaga Silaturahmi dengan Penganut Agama Lain.Tidak Melakukan Diskriminasi Kepada Penganut Agama Lain.Berbuat Baik Kepada Semua Orang.

      In Makassar

      Katte parallu a'jga pa'bulo sibattangang ri kontu agamayya nasaba pa'bulo sibattangang pui assala poro a'pa'jarip pa'rimpungang gumpulang ri bangsa INDONESIA sipakalabbiri' pa'tuju ri kontu agamayya sipakatau soso lompo ri agamayya tau maraeng cera'na pacce sipakatau dan sipakalabbiri antar suku dan ada' pa'bulo sibattangang iareka makna baji' tallasa a'pasibalasi lalang ra'yaka dengan kesatuan hati samuturuki rolong untuk tena anjari pasisala dan pa'siba'jiang sipakatau dan sipakalakbbiri agamayya umma lain,katte sebagai umma isilang paralluki sipakatau dan sipakalakbbiri tena angkasiasi dan ampatoa-toai ajarang isilang tena angelle'-elle' hajji tau maraeng tena pakatuna atay ampatoa-toai agamana tau maraeng a'jaga silaturahmi dengan penganut agamana tau maraeng a'gau baji kepada tau jai

      In Buginese

      In Torajanese

      In other languages