- Title (Indonesian)
- Kerukunan antar umat beragama
- Title (Makassar)
- Pa'saribbattangngang ri massing- massing agama
- Photo Reference
- Fotografer
- Photograph credit
- Category
- SMA (high school)
- Author(s) / Contributor(s)
- MUH ARRAYAN FIKRI
- &
- MUH KHAIDIR AGUS
- Institution / School / Organization
- SMA N 1 GOWA
- Related Places
Videos
Description
In English
Indonesia is a country that applies its people to live in harmony. Because harmony is one of the important pillars in maintaining the unity of the Indonesian people and nation. Without the realization of harmony among various tribes, religions, races and between groups, the Indonesian nation will be easily threatened by division with all its unwanted consequences.
Harmony can be interpreted as living and living conditions that reflect an atmosphere of peace, order, peace, prosperity, respect, respect, tolerance, mutual cooperation in accordance with religious teachings and the personality of Pancasila.
Religion in general is a belief or belief held by the community as a norm and value that is believed and trusted. Religion is recognized as a set of rules that govern human existence in the world. Inter-religious harmony aims so that Indonesian people can live in togetherness. Even though the majority of Indonesia's population embraces Islam, there are several other religions that are also adhered to, namely Buddhism, Hinduism, Christianity, Catholicism, and Confucianism. Of course, every religion has its own rules in carrying out its religious teachings. But the difference is not an element of division, but rather what creates national unity. Like eating the motto of Bhinneka Tunggal Ika "Different but still one"So it's time that we are not looking for differences or what we are talking about, but it is the similarities that we should be looking for because it is from equality that life will respect, respect and be in harmony with each other. Through equality, we can establish brotherhood and strengthen the ties of friendship, that way harmony will be created by itself.
In Indonesian
Indonesia adalah salah satu negara yang menerapkan masyarakatnya untuk hidup rukun. Sebab kerukunan merupakan salah satu pilar penting dalam memelihara persatuan rakyat dan bangsa Indonesia. Tanpa terwujudnya kerukunan diantara berbagai suku, Agama, Ras dan antar Golongan bangsa Indonesia akan mudah terancam oleh perpecahan dengan segala akibatnya yang tidak diinginkan.
Kerukunan dapat diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan yang mencerminkan suasana damai, tertib, tentram, sejahtera, hormat menghormati, harga menghargai, tenggang rasa, gotong royong sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian pancasila.
Agama secara umum merupakan suatu kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh masyarakat menjadi norma dan nilai yang diyakini dan dipercaya. Agama diakui sebagai seperangkat aturan yang mengatur keberadaan manusia di dunia. Kerukunan antar Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan,Meskipun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun ada beberapa agama lain yang juga dianut, yakni Buddha, Hindu, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Setiap agama tentunya memiliki aturan masing-masing dalam menjalankan ajaran agamanya.Tapi perbedaan itu bukanlah unsur perpecahan namun justru yang menciptakan kesatuan bangsa. Seperti makan semboyan bhinneka tunggal Ika "berbeda tetapi tetap satu"
Jadi Sudah saatnya bukan perbedaan lagi yang kita cari atau yang kita bicarakan, tapi persamaanlah yang seharusnya kita cari karena dari persamaanlah hidup ini akan saling menghargai, menghormati dan selaras. Lewat persamaan kita bisa jalin persaudaraan dan mempererat tali silahturahi, denga begitu aka terepta kerukunan dengan sendirinya.In Makassar
Indonesia iamiantu sala sekre negara, appakabiasai rakyatna untuk ammalihara karokkongang. Nasaba' Karokkongang sanna pantingna ilalang ammalihara katallassang ma bajik. Punna tena si karokkongi ri lalang suku, Agama, Ras siagang ri paranta rupa tau, gampangki sisa'la-sa'la ri lalang anne negarata.
Karokkongang iyamiantu katallassang yang appacinikagi kadamaiang, ta'atoro, sannang, sipakalabbirik parangta rupa tau niaka lalang ri ajarang agama siagang pancasila.
Karokkongang rilalang agama nigaukang sollanna rakyat indonesia akkulei tallasa ri lalang passiagangngang. Manna ri Indonesia jaiangngang agama islang, mingka nia tong agama maraeng ri Indonesia, iyamiantu, budha, hindu, karisteng, katholik siagang konghucu. Tungga-tunggala agama massing-massing niak aturanna punna annyombahi. Mingka anjo passisalayyanga angngerangi negarata akbulo sibatang. Singkamma semboyanna Bhinneka tunggal ika " berbeda beda tetapi tetap satu ".
Jari narapi'mi wattunna teai passisalang niboya iareka nicarita, mingka passingkammangtaji parallu niboya nasaba' battu ri passingkammantami lalang tallasaka anne na akkulle nigappa sipakalabbirika, sipakataua, siagang si passamaturukanga. Battu ri passingkamangnga anne akkulei nijaling passisarribbattangnganga siagadang anjarreki silaturahmia, na lanre kammayyami anjo na anjari kale kalemo pa'bulo sibatangnganga .In Buginese
In Torajanese
In other languages
Enable comment auto-refresher