This film tells the story of two brothers Hasan and Hasni who are waiting for his brother Daeng Nurdin to return to Makassar. The older brother is known to be sailing looking for sea cucumber to Northern Australia.
Daeng Nurdin is looking for sea cucumber in Australia for months. He and sailors from Makassar mingled with local residents looking for sea cucumbers while waiting for the east wind to return home.
Hasan and Hasni faithfully wait for their brother at the dock. However, the padewakang boat that his brother was riding was never seen.
Until finally Hasan worked with Haji Maro. With the hope, he can raise money to be able to catch up with his brother in Marege.
Film ini bercerita tentang dua bersaudara Hasan dan Hasni yang menunggu kakaknya Daeng Nurdin kembali ke Makassar. Sang kakak diketahui berlayar mencari teripang ke Australia bagian Utara.
Daeng Nurdin mencari teripang di Australia berbulan-bulan. Dia bersama pelaut dari Makassar berbaur dengan warga setempat mencari teripang sembari menunggu angin timur untuk pulang.
Hasan dan Hasni dengan setia menunggu kakaknya di dermaga. Namun perahu padewakang yang ditumpangi kakaknya tak kunjung terlihat.
Hingga akhirnya Hasan pun bekerja bersama Haji Maro. Dengan harapan, bisa mengumpulkan uang untuk bisa menyusul kakaknya di Marege.
Selama mereka menunggu, orang sekitar pun mengira para pencari teripang tersebut sudah meninggal. Namun tidak dengan Hasan dan Hasni, mereka percaya suatu hari nanti kakak mereka akan kembali.
Enable comment auto-refresher