Literature PENTINGNYA KRITIS DALAM DUNIA POLITIK

Photo source

Author(s)

Category

College/University

Reference

Enable comment auto-refresher

Description

In English

Approaching the start of the new year, Indonesia will enter a political period, where there will be

many campaigns from various parties. As the nation's next generation, we need a sense of political concern, about who our leaders are, who will govern the country. Therefore, we as young people need to be critical, we need to voice what is in the hearts of the Indonesian people. We need to understand how politics works. The size of a nation is determined by its youth. The Youth Pledge is proof that we as youth are united. However, what about people who don't care about elections? Who doesn't understand the important role of voicing the nation's future leaders? We seek knowledge to understand life. This is where youth self-awareness is needed so that they are not used by Indonesian politicians, we are the nation's successors and our generation needs to criticize the government's performance, we must be more active in understanding world politics. Our role as young people is to increase our selfawareness and influence other people. We as young people must first voice the importance of political understanding. It's time for us to open our eyes. Caring about politics is the main thing for the life of the nation. We study from an early age to adulthood to live in the world and be involved in every aspect of life, one of which is politics. Education is for us to learn. The existence of education is where we are free to voice our opinions, as Mbak Najwa said, young people don't hold back their shame veins, just break your shame veins, you only get to be young once. That's why I am presenting this opinion, our awareness as youth, students must care because later we will be the nation's successors. Therefore, be a young man who studies education and thinks

about things that are not in accordance with the rules.

In Indonesian

Mendekati awal tahun baru, Indonesia akan memasuki masa politik, dimana banyak terjadi

kampanye-kampanye dari berbagai partai. Sebagai generasi penerus bangsa, diperlukan rasa kepedulian politik, tentang siapa pemimpin kita, siapa yang akan mengatur negara. Oleh karena itu kita sebagai pemuda perlu menjadi kritis, perlu menyuarakan isi hati masyarakat Indonesia. Kita perlu memahami bagaimana berjalannya sebuah politik. Besarnya suatu bangsa ditentukan oleh pemudanya. Sumpah Pemuda adalah satu bukti bahwa kita sebagai pemuda bersatu. Namun, bagaimana dengan masyarakat yang tidak peduli pada pemilu? Yang tidak memahami peran penting menyuarakan suara untuk calon pemimpin bangsa? Kita menuntut ilmu untuk memahami sebuah kehidupan. Disinilah diperlukan kesadaran diri pemuda agar tidak diperalat oleh politikus Indonesia, kita adalah penerus bangsa dan generasi kita perlu mengkritisasi kinerja pemerintah, kita harus lebih aktif dalam memahami dunia poitik. Peran kita sebagai masyarakat muda adalah meningkatkan kesadaran diri kita dan mempengaruhi masyarakat lain, kita sebagai pemuda harus lebih dulu menyuarakan pentingnya memahami politik. Saatnya kita membuka mata. Peduli dalam politik merupakan hal yang utama bagi kehidupan bangsa. Kita menempuh pendidikan sejak dini hingga dewasa untuk hidup di dunia dan terlibat dalam setiap aspek kehidupan, salah satunya politik. Adanya pendidikan adalah untuk kita belajar. Adanya pendidikan adalah dimana kita bebas menyuarakan pendapat, seperti kata Mbak Najwa, anak muda urat malunya jangan ditahan, putus-putus kan saja urat malumu, jadi muda itu hanya sekali. Itulah mengapa saya menggiring opini ini, kesadaran kita sebagai pemuda, mahasiswa harus peduli sebab nanti kita akan jadi penerus bangsa. Karena itu jadilah pemuda yang belajar pendidikan dan

mengkritik hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan

In Makassar

⏤