Paradigma Pemuda Dalam Pemilu

From BASAsulselWiki
Revision as of 15:28, 10 November 2023 by Almay Fitrah (talk | contribs)
20231110T152846842Z055427.jpg
Photo source
Google
Author(s)
Category
College/University
Reference


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Description


In English

In Indonesian

Dengan musim pemilu yang semakin dekat dan juga menjadi partisipasi politik, dalam rangka meningkatkan kesadaran awal generasi muda untuk mulai aktif dalam proses politik, seperti menggunakan hak pilihnya, menjadi pemantau pemilu, dan mampu memberikan motivasi bagi generasi muda. Generasi milenial sangat substansial karena dalam presentase jumlah pemilih kalangan milenial banyak menyumbangkan suara di pemilu 2024 nantinya. Generasi muda memiliki pengaruh tersendiri terhadap pemilu selain karena jumlahnya yang cukup banyak, generasi muda juga hidup pada era informasi di mana segala sesuatunya menggunakan internet atau media online.

Kaum milenial saat ini sudah memasuki industri 4.0 yang mana semuanya berlangsung secara online dan realtime dalam politik, generasi Z telah menunjukkan kecenderungan untuk memperjuangkan masalah seperti hak asasi manusia, lingkungan, dan isu-isu yang berkaitan dengan kesetaraan gender. Mereka juga cenderung menggunakan media sosial dan platform daring lainnya untuk memperjuangkan pendapat mereka dan mempengaruhi opini publik yang berkembang Pentingnya peran pemuda dalam pemilu adalah untuk melatih pemikiran kritis, mengembangkan kepedulian sosial, dan berpartisipasi aktif dalam demokrasi. Paradigma pemuda yang kritis akan membantu mereka memahami isu-isu politik, memilih pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai mereka, dan berkontribusi dalam pembentukan kebijakan yang lebih baik. Pemuda yang terlibat dalam proses pemilu akan menjadi agen perubahan yang berpotensi membawa dampak positif pada masyarakat dan negara mereka.

Paradigma pemuda dalam pemilu yang menjadi dampak yang sangat penting dari pandangan politik dan dalam melatih pemikiran yang kritis. Generasi milenial jangan hanya menjadi penonton dan jangan hanya melaksanakan haknya saja, generasi muda generasi milenial harus mampu menebar energi positif, menebarkan virus-virus kebaikan, khususnya dalam hal pelaksanaan pengawasan pemilu partisipatif

In Makassar