Stop Kekerasan Seksual Di Dunia Pendidikan
Description
English
After knowing that cases of sexual harassment from year to year are increasing and the motives are increasingly diverse. Surely people will think how to break the chain of sexual harassment cases? Therefore, when a teacher or lecturer commits sexual harassment in an academic or educational environment, they are indirectly teaching the practice of sexual harassment to their students and students. No wonder when a teacher or lecturer sexually harasses his students and students, and even students may do the same thing to fellow students and fellow students. In this case, usually the cause is weak character education in the academic and educational environment. And sexual violence is not only experienced by students and students but is also sometimes experienced by teachers and lecturers. So it is necessary to "rectify" the orientation of a motivated academic environment, namely by strengthening the cultivation of character education to all elements in the academic and educational environment. achieved by putting aside character education.
Efforts that can be made to reduce the rate of sexual harassment are First, the need to strengthen character education in the educational and academic environment. Second, teachers and lecturers are examples of good character to students and students, so as much as possible provide examples of good behavior in the educational environment. Third, victims of sexual harassment must be firm in reporting their cases so that these cases are immediately identified, and responded to by the competent authorities and immediately followed up in the legal realm in order to provide a deterrent effect on perpetrators of sexual harassment.Indonesian
Setelah mengetahui kasus pelecehan seksual dari tahun ke tahun semakin meningkat dan motifnya pun semakin beragam.Pasti orang-orang akan berpikiran bagaimana cara agar memutus mata rantai kasus pelecehan seksual ini? Maka dari itu ketika ada seorang guru maupun dosen melakukan pelecehan seksual di lingkungan akademik atau pendidikan, secara tidak langsung sedang mengajarkan praktik pelecehan seksual terhadap murid maupun mahasiswanya. Tak heran ketika ada seorang guru maupun dosen melakukan pelecehan seksual kepada muridnya maupun mahasiswanya, dan bahkan murid pun bisa jadi melakukan hal yang sama kepada sesama murid maupun sesama mahasiswa. Dalam hal ini biasanya penyebabnya karena lemahnya pendidikan karakter di lingkungan akademik maupun pendidikan.Dan kekerasan sesksual tidak hanya dialami oleh murid maupun mahasiswanya tetapi jugaterkadang dialami oleh guru maupun dosen. Maka perlu “diluruskan kembali” orientasi lingkungan akademik yang bermotivasi yaitu dengan menguatkan penanaman pendidikan karakter kepada seluruh elemen di lingkungan akademik maupun pendidikan.Perlu dietahui pendidikan karakter jauh lebih berharga, karena sebagai penghubung untuk setiap tindakan manusia dalam beraktifitas, dibandingkan hanya prestasi-prestasi akademik yang diraih dengan mengesampingkan pendidikan karakter.
Upaya yang bisa dilakukan untuk memutus angka pelecehan seksual yaitu Pertama, perlunya penguatan pendidikan karakter di lingkungan pendidikan dan akademik. Kedua, guru maupun dosen menjadi contoh karakter yang baik kepada murid maupun mahasiswanyaa,jadi sebisa mungkin memberikan contoh perilaku yang baik dilingkungan pendidikan. Ketiga, korban pelecehan seksual harus tegas dalam melaporkan kasus yang dialaminya agar kasus ini segera diketahui, dan ditanggapi oleh pihak-pihak yang berwenang dan secepatnya ditindaklanjuti ke ranah hukum agar memberikan efek jera terhadap pelaku pelecehan seksual.Makassar
Other local Indonesian Language ( )
Enable comment auto-refresher