Olok-oloka lagi na niak tonja paccena

From BASAsulselWiki
Revision as of 16:00, 30 November 2022 by Dian safitri ramadhaniii (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Lontar |Name of Lontar=Olok-oloka lagi na niak tonja paccena |Identification=Pepatah ini merupakan pepatah yang berasal dari bahasa makassar |Photograph=2022...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20221130T155315246Z492548.jpg
Name of Lontar
Olok-oloka lagi na niak tonja paccena
Identification
Pepatah ini merupakan pepatah yang berasal dari bahasa makassar
Photo Reference
Location
Makassar
Credit
Dian safitri ramadhani
Reference
Background information


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Summary


    In English

    In Indonesian

    Olok-oloka lagi na merupakan pepatah bahasa makassar yang berarti "sedangkan hewan punya rasa iba". Dimana pepatah ini mengibaratkan bahwa hewan punya rasa kasihan terhadap hal" disekitarnya termasuk pemiliknya. Berbeda dengan manusia yang rasa ibanya sangatlah rendah terhadap sesama. Terdapat kupu" dan tengkorak pada karya yang saya buat sebagai representatif dari kupu" yang merupakan hewan tetap peduli sama manusia dengan mberhinggap pada tengkorak tersebut meskipun manusia ini didalam dirinya rasa ibanya itu sudah mati.

    In Makassar

    Direct transcription/translation


    Bahasa Kawi/Kuno


    In English

    In Makassar

    In Indonesian

    Olok-oloka lagi na merupakan pepatah bahasa makassar yang berarti "sedangkan hewan punya rasa iba". Dimana pepatah ini mengibaratkan bahwa hewan punya rasa kasihan terhadap hal" disekitarnya termasuk pemiliknya. Berbeda dengan manusia yang rasa ibanya sangatlah rendah terhadap sesama. Terdapat kupu" dan tengkorak pada karya yang saya buat sebagai representatif dari kupu" yang merupakan hewan tetap peduli sama manusia dengan mberhinggap pada tengkorak tersebut meskipun manusia ini didalam dirinya rasa ibanya itu sudah mati.

    Index