Identitas Dan Kebudayaan

From BASAsulselWiki
Revision as of 12:10, 6 January 2023 by Rahmy Ramadhany (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Comics |Name of Comics=Identitas Dan Kebudayaan |Photograph=20230106T120651578Z179591.jpg |Linked place=UIN ALAUDDIN MAKASSAR |Linked person=Rahmy Ramadhany...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20230106T120651578Z179591.jpg
Artist
Rahmy Ramadhany Muh. Fadli Arsyad, Dirgahayu,Muh Reza
Reference
{{{Link}}}
Location
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Related event
Dictionary words


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Translation and Explanation


    In English

    Many television shows that come from outside such as from the West have a big impact on children's knowledge about local culture where it is rarely shown on television, children will be more interested in watching cartoon shows and films that do not contain cultural values. . . Indonesia, they will grow up without knowing the diversity of Indonesian culture. And this will have an impact on the behavior of children when they grow up who will apply Western culture more in their daily lives, will be more interested in learning foreign cultures because they are used to watching them on television compared to native Indonesian culture. For this reason, it is hoped that Television Media will further increase the production of shows that introduce Indonesia's cultural diversity to all corners by presenting shows with local wisdom. So that our diverse culture will remain eternal.

    In Indonesian

    Banyaknya tayangan televisi yang berasal dari luar seperti dari Barat memiliki dampak yang besar bagi pengetahuan anak-anak mengenai kebudayaan lokal yang dimana jarang di tampilkan di layar kaca, anak-anak akan lebih tertarik dalam menonton tayangan kartoon dan film yang tidak mengandung nilai-nilai kebudayaan Indonesia,mereka akan tumbuh tanpa mengetahui keberagaman kebudayaan Indonesia. Dan hal ini akan berdampak pada perilaku anak-anak saat tumbuh nantinya yang akan lebih menerapkan kebudayaan Barat dalam kehidupan sehari-harinya, akan lebih tertarik mempelajari kebudayaan luar karena telah terbiasa menyaksikan nya di televisi di bandingkan dengan kebudayaan asli Indonesia. Untuk itu, diharapkan Media Pertelevisian lebih meningkatkan produksi tayangan yang memperkenalkan keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia ke seluruh pelosok dengan menghadirkan tayangan-tayangan yang berkearifan lokal. Sehingga kebudayaan kita yang beragam akan tetap abadi.

    In Makassar

    Jai tontongang telepisi battu luara contona jai ntu battu pakaisseng luara yang berdampak jai ki tu pakaissengna anak-anatta tentang kebudayan lokala , sikiddiki dudui di cini’ di telepisia. Anjari antu ana-anatta lebih nangai i cini’cini’ pilem ana-anaka dan pilem yang tena baji’-bajiba ri budayayya battu ri Indonesia. Anjari anu pakamma mi inne hal ini akan berdampak pada perilaku ana-anatta punnalompomi yang lebih naissengi nampa na pakanjari kebiasaanna ntu budaya luaraka dalam kehidupan sehari-harinya, na ngai dudui pilajarri Budayyya Luara karna anjari kebiasaannya mi ntu. Untuk itu diharapkanki’ untuk di pakaballloi salurang televisita yang na pau kana jai ntu pakaisseng budaya di indonesia , na sareangki tayangang sitanja pakaisseng lokal